Senin, 31 Desember 2012

Tahun ini akan segera kutinggalkan
Tahun ini kan segera berlalu
Tahun ini kulewati dengan kekuatan dari padaNya
Tahun ini begitu berharga,berarti dan bermakna

Tahun ini begitu banyak hal yang kupelajari baik suka
duka,tawa tangis, sedih bahagia
Tahun ini begitu singkat terasa
Tahun ini mengajarkanku tentang banyak hal yakni tentang
kasih, memberi,berbagi, dan bersyukur

Tahun ini bagiku adalah tahun tentang kehidupan,
pergumulan dan pengharapan
Tahun 2012, sungguh banyak menghiasi dan mewarnai
seluruh aspek kehidupanku

Tahun ini akan merupakan suatu kenangan terindah yang
akan kukenang seumur hidupku
Tahun yang begitu spesial antara aku dan diriNya
Tahun yang begitu istimewa antara aku dan Tuhanku
Tahun yang aku jalani dengan tidak sendirian
Tahun yang hanya oleh Anugerah semata dari padaNya
boleh aku lalui dengan segala kemurahanNya, perkenanNya
dan pemeliharaanNya yang begitu sempurna..

Dengan segenap hati ini..
Dengan kerendahan hati ini..
Dan dengan setulus hati ini ingin kukatakan 'Thanks God
for this year'
Semuanya yang terjadi dalam hidupku hanya untuk hormat
dan kemuliaan nama-Mu

#kilasbaliktahun2012

Senin, 24 Desember 2012

Kisah Tiga Pohon

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari,
ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan
impian mereka..

Pohon pertama berkata: “Kelak aku ingin menjadi peti
harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu
permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya” .
Kemudian pohon kedua berkata: “Suatu hari kelak aku
akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan
mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku
akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa
aman berada dekat denganku”.

Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya:
“Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan
di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan
berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga
dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang
masa dan orang-orang akan mengingatku” .

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul,
sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga
pohon itu…

Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang
sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta
karun. Tetapi, doanya tidak menjadi kenyataan karena
tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh
makanan ternak. Ia hanya diletakkan dikandang dan setiap
hari diisi dengan jerami.

Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa
doanya menjadi kenyataan. Tetapi, ia dipotong-potong dan
dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil.
Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja
telah berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu
besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap.
Tahun demi tahun berganti, dan ketiga pohon itu telah
melupakan impiannya masing-masing.

Kemudian suatu hari, sepasang suami istri tiba di kandang.
Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak
tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama.
Orang-orang datang dan menyembah Bayi itu. Akhirnya
pohon pertama sadar bahwa di dalamnya telah diletakkan
HARTA terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekelompok laki-laki naik ke
atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di
tengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir
bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di
dalamnya. Tetapi salah Seorang laki-laki itu berdiri dan
berkata kepada badai: “Diam!!!” Tenanglah”. Dan badai
itupun berhenti. Ketika itu tahulah bahwa ia telah
mengangkut RAJA di atas segala raja.

Akhirnya, seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia
dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek
Lelaki yang memikulnya. Laki-laki itu kemudian dipakukan
di kayu ini dan mati dipuncak bukit. Akhirnya pohon ketiga
sadar bahwa ia demikian dekat dengan TUHAN, karena
YESUS-lah yang disalibkan padanya…

Ketika keadaan tidak seperti yang engkau inginkan,
ketahuilah bahwa Tuhan memiliki rencana untukmu. Jika
engkau percaya pada-Nya, Ia akan memberimu berkat-
berkat besar. Ketiga pohon mendapatkan apa yang mereka
inginkan, tetapi tidak dengan cara yang seperti mereka
bayangkan. Begitu juga dengan kita, kita tidak selalu tahu
apa rencana Tuhan bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalan-
Nya bukanlah jalan kita, tetapi jalan-Nya adalah YANG
TERBAIK bagi kita selamanya.

Selasa, 04 September 2012

"A Little Way"

"A little way! I know it is not far
To that dear home where my beloved are;
And still my heart sits, like a bird, upon
The empty nest, and mourns its treasures gone,
Plumed for their flight,
And vanished quite.
Ah me! Where is the comfort? Though I say
They have but journeyed on a little way.

"A little way! At times they seem so near,
Their voices even murmur in my ear,
To all my duties loving presence lend,
And with sweet ministry my steps attend.
'Twas here we met and parted company;
Why should their gain be such a grief to me?
This sense of loss!
This heavy cross!
Dear Savior, take the burden off, I pray,
And show me heaven is but--a little way.

"A little way? The sentence I repeat,
Hoping and longing to extract some sweet
To mingle with the bitter; from Thy hand
I take the cup I cannot understand,
And in my weakness give myself to Thee.
Although it seems so very, very far
To that dear home where my beloved are,
I know, I know,
It is not so;
Oh, give me faith to believe it when I say
That they are gone--gone but a little way."

Senin, 03 September 2012

Mother How Are You, Today?

I love you Mom
and i miss you so much...



Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter.
With me everything is ok.
Mother, how are you today?

Mother, don't worry, I'm fine.
Promise to see you this summer.
This time there will be no delay.
Mother, how are you today?

[Verse]
I found the man of my dreams.
Next time you will get to know him.
Many things happened while I was away.
Mother, how are you today?

I Love You, Daddy

I love this song very much
and i dedicate this song to my Dad...



DADDY,
YOU KNOW HOW MUCH I LOVE YOU
I NEED YOU, FOREVER ,
I’LL STAY BY YOUR SIDE
DADDY, OH DADDY
I WONT ALWAYS PLEASE YOU
BUT I'LL NEVER STOP TRYING
TO BE YOUR NUMBER ONE

YOU UNDERSTAND ME
YOU TEACH ME HOW TO PRAY
AND YOU PLAY THE GAMES I LOVE TO PLAY
I HAVE NO FEAR , WHEN YOU ARE NEAR
YOU GUIDE ME THRO THE DARKEST NIGHT

CHORUS :

I LOVE YOU DADDY, 
YOU ARE MY HERO
AND YOU'RE ALWAYS IN MY DREAMS
I LOVE YOU DADDY , OH DADDY
YOU ARE MY SUPERSTAR

DADDY, YOU KNOW HOW MUCH I LOVE YOU
I WANT YOU, TO HELP ME , TO SHOW ME THE WAY
DADDY, OH DADDY
SOMETIMES I MIGHT DO WRONG
BUT I'LL NEVER STOP TRYING
TO BE YOUR NUMBER ONE

I WANT TO SHOW YOU
I’LL BE AS STRONG AS YOU
WHEN I GROW UP , I'LL STILL LOOK UP TO YOU
SO HAVE NO FEAR, I'M ALWAYS HERE
I WILL BE MY DADDY’S BOY

CHORUS X 2

YOU�RE ONE IN A MILLION, AND A MILLION IN ONE
FOREVER I WANT TO, BE BY YOUR SIDE
YOU�RE ONE IN A MILLION, SHOW ME THE WAY
GUIDE ME THROUGH MY LIFE


*** Thank you to be my Dad in this world

Kamis, 19 Juli 2012

Tua itu PASTI, tapi Dewasa itu PILIHAN

Suatu malam, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam utk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya karena mengurusi adik yg merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!
Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis.
Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yg pulang kerja pasti sdh capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dgn tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan ibu dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan sy & adik di sekolah.
Selesai makan, masih di meja makan, sy mendengar ibu meminta maaf krn telor & tempe yg gosong itu & satu hal yg tidak pernah sy lupakan adalah apa yg ayah katakan:

"Sayang, aku suka telor & tempe yg gosong."
Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kpd ayah, sy bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya & berkata, "Anakku, ibu sdh bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sdh capek,
Jadi sepotong telor & tempe yg gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yg saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yg sangat penting utk menciptakan sebuah hubungan yg sehat, bertumbuh & abadi.
Ingatlah emosi tdk akan pernah menyelesaikn masalah yg ada, jadi selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti punya alasannya sendiri.

Janganlah kita menjadi org yg egois hanya mau dimengerti, tapi tdk mau mengerti.
Mari...belajar menjadi seorang yang DEWASA...

*Berbahagialah mereka yang bukan hanya cakap dalam penampilan, cakap dalam berpikir tetapi cakap pula dalam karakter-- bukan saja usia melainkan kedewasaan.

**Orang yang dewasa mampu melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda dan positif bukan hanya cakap melihat kekurangan dan kelebihan orang lain melainkan jauh terlebih cakap untuk mengenal dan mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri.   

Senin, 16 Juli 2012

SEMUA BISA DILAKUKAN KARENA HATI SENANG

Saudaraku…,
Dapatkah kalian melakukan pekerjaan yang ringan, jikalau hatimu gundah ?
Bisakah persahabatan dilanjutkan, jika perasaanmu tak nyaman ?
Mampukah seorang isteri atau kekasih dapat bertahan, jika hatinya disakiti setiap saat ?

Agaknya kita tahu persis jawabannya : “Sulit melangkah bersama, jika hati merasa tak nyaman”…, begitu bukan ?

Lalu bagaimanakah anda dapat menjaga suasana hati sesama,
agar persahabatan menjadi abadi…,
agar perkawinan semakin menyenangkan…,
agar pacaran bertahan lama…,
agar karyawan menghormati anda sebagai pimpinan…
agar anak mengormati orang tua…, dan lain-lain.

Bagaimanakah mungkin kita dapat bekerja bersama,
jika hati disakiti oleh rekan sekerja ?
jika terjadi pengkhianatan ?
jika kejujuran, keterbukaan, keikhlasan dan kasih semakin kritis ?

HATI YANG GEMBIRA ADALAH KEKUATAN SPIRITUAL, saudaraku !

Banyak kali kita bersandiwara…,
tersenyum kepada orang yang menyakiti hati, karena dia seorang suami…
berdiam diri dan tak menyapa orang yang menyinggung persaan…
berusaha tegar, di saat kegetiran dirasakan, ketika difitnah …

Lalu…
luka hati semakin bernanah…
kekecewaan…
keputus asaan…,
kemarahan dan kegeraman…,
atau menangisi diri sepanjang hari…
sampai-sampai merasa tak pantas menjalani kehidupan ke masa depan…

Masih ada sebuah pertanyaan : “Pernahkah kalian memiliki sahabat yang tak pernah menyakiti hatimu ?” Sudah jelas jawabannya : “Tidak ada orang seperti itu”

Alkitab menjawab : “MASIH ADA !”
Dialah Yesus, Sahabat Sejati…
Ia akan selalu berjalan bersamamu, sekalipun HATINya dikecewakan…
Ia bersedia mendengar keluhanmu, meskipun terlalu banyak dan terlampau panjang…
Ia siap membantumu, walaupun sering dikhianati.

Jikalau hari ini hati dan perasaan masih terluka…
Dengarlah suaraNya :

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan" (MATIUS 11 : 28 – 30)

Dia masih menanti kalian…
Jika pagi ini sedang merasakan kepahitan…,
Bawalah hatimu kepadaNya…
Ia pasti mengibur kalian..
Ia pasti membuat kalian tersenyum menghadapi hari-hari berat dan pekerjaan sulit.
Janganlah malu…
Jangan juga bimbang…
Segeralah datang kepada Dia, Sahabat dan Psikolog yang terkenal…
YESUS AKAN MENGUBAH HATI DAN RASA DUKA…
MEMBUAT ANDA TERSEYUM
SECERAH PAHLAWAN YANG MENANG,
DAN KALIAN DAPAT MELAKUKAN APA SAJA BERSAMA YESUS, KARENA IA MEMBUAT HATIMU GEMBIRA.

Tersenyumlah, sebab Yesus selalu besertamu dalam setiap kesulitan hidup.
Tersenyumlah, karena Ia membuatmu berhasil, jika engkau berjalan bersamanya.
Bergembiralah dan lupakanlah kesedihan hatimu…
Songsonglah berkatNya di hari ini
Katakanlah pasti : JIKA AKU BERJALAN BERSAMA YESUS, SIAPAKAH YANG DAPAT MENYUSAHKAN HATIKU ? AKU PASTI MENANG OLEH PERTOLONGANNYA.

Tersenyumlah, sahabatku !

Senin, 02 Juli 2012

FireProof




“Never Leave Your Partner, Especially When In Fire!”

“One of the most successful Christian movies of all time” —NY Times
“One top of powerful message and the potential to change lives and marriages” – Variety

“Never Leave Your Partner Especially When In Fire!“ “Jangan Pernah
Meninggalkan Pasangan Anda, Terutama Bila Dalam Keadaan Genting!”,

begitulah kira-kira terjemahan pesan yang coba disampaikan film “FIREPROOF”
kepada kita, sebuah “persamaan rules” yang amat cocok antara profesi (sebagai
pasukan pemadam api) dan di dalam rumah-tangga sebagai suami-isteri.. Salah
satu “Rules of Conduct” (kode etik) dari US. Fire Department adalah : “Never
Leave Your Partner (Behind) Especially When In Fire” seperti anda tahu, ketika
bertugas; pasukan pemadam kebakaran biasanya dibagi kedalam grup masingmasing sepasang, dan dalam keadaan apapun; ”jangan pernah meninggalkan
pasanganmu!”

Diperankan oleh aktor Kirk Cameron dan aktris Erin Bethea yang bermain cemerlang. Caleb Holt
(Cameron) seorang “chief” Captain Fire Department (Kepala Pasukan Pemadam Api) dan isterinya
Catherine “Cat” (Bethea) Public Relation pada sebuah rumah sakit setempat..

Sebuah pilihan jitu oleh Kornas kita untuk memilih film ini (tentu juga atas rekomendasi World/Asia)
untuk kita nikmati dan hayati.. meski ini hanyalah sebuah film cerita fiksi, namun banyak hal yang dapat
kita petik dan pelajari dan dapatkan darinya.

Kami ingin mencoba membuat semacam “resensi” dari film ini, sebagai bagian dari apresiasi kami kepada
nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada kita oleh film ini, nilai -nilai mana -bagi kita komunitas ME –
tentunya tidaklah asing lagi.

Film ini bergenre drama keluarga, yang sarat dengan pesan -pesan yang mengagumkan tentang Cinta dan
Perkawinan menurut Rencana Tuhan, namun sebagai manusia, kita sering lupa dan justru mencoba
membuat formulasi sendiri tentang apa dan bagaimana perkawinan dan cinta itu seharusnya. Hasilnya
bisa ditebak, kita tersesat!. “Tekanan-tekanan” dan “nilai-nilai” dunia modern terlalu “nyata” untuk
dilawan, terlalu sulit dihindari, nah jika tantangan sudah begitu terasa berat, jalan pintas kepada
PERCERAIAN menjadi begitu menarik dan logis bagi banyak perkawinan..

Maka amat tepat ketika di akhir film ini, kita disuguhi sebuah lagu yang dilantunkan oleh Warren Barfield
dengan amat manis, berjudul “Love is not a Fight”, dengarlah syair pembuka yang bunyinya (seakan
“menyindir” diri kita) adalah:

“Love is not a place..
To come and go as we please,
It’s a house we enter in..
Then commit to never leave..

So lock the door behind you,
Throw away the key..
We’ll work it out together,
Let it bring us to our knees…” dst nya..

Caleb dan Cat (Catherine) Holt adalah sepasang suami-isteri muda yang enerjetik, ganteng dan cantik, keduanya sibuk dalam karier masing-masing. Ditengah kesibukan dan kewajiban -kewajiban masyarakat kelas menengah pada umumnya. Dikisahkan sudah 7 tahun mereka menjadi pasutri, komunikasi di antara keduanya tampaknya tidak lagi menjadi prioritas, seolah -olah asal masingmasing tahu diri, bekerja keras, setia; tidak selingkuh; sepakatmengambil tanggung -jawab masing -masing sebagai suami dan isteri (perkawinan 50:50?) semuanya seolah seharusnya sudah cukup dan baik -baik saja… beres…, namun mereka lupa bahwa ancaman “nilai -nilai” dunia senantiasa membayangi setiap perkawinan, apalagi ditengah dunia yang serba semakin praktis; berorientasi kepada efisiensi dan efektifitas! Berorientasi kepada “hasil”; “sukses”; dan “instant”, (bagaikan pemecahan masalah manajemen bisnis) sehingga jika ada masalah atau penghalang, SEGERA (jangan tunda lagi!) lakukan analisa dan ambil solusi paling ekonomis; gampang dan tidak bertele-tele!: CERAI!

Sudah separah itukah perkawinan masa kini? Tak berlebihan jika kita katakan “YA!” Tengok keluarga keluarga muda di kota -kota besar.. tengok hidup para selebritis kita, seolah perceraian menjadi “gaya hidup” dan “agama baru” dikalangan Selebritis. Kalau belum pernah cerai, kayaknya belum layak disebut Selebriti! (atau justru yang ekstrim sebaliknya: BER-POLIGAMI!, tahukah anda bahwa Almarhum penyanyi dangdut Meggy Z, ternyata beristeri 4?)

Sungguh kita patut prihatin… demikian pula dengan Caleb dan Cat, kita senang melihat mereka sebagai suami -isteri, namun ketika tantangan -tantangan hidup semakin memuncak, kita pun seolah harus maklum dan bahkan “mafhum” (ini akronim dari maklum dan faham..) akan terjadinya pertengkaran pertengkaran yang semakin memuncak dari hari ke hari; pertengkaran mana tampaknya memang tak terelakkan dan bukan mengada -ada; semuanya logis sekali… Celakanya.. dalam sebuah pertengkaran yang memuncak, tanpa disadari, keduanya sampai pada kesimpulan yang paling berbahaya; meskipun tampaknya amat logis. Cat -sambil menangis terisak -mengatakan “…I want out, I just want out… (.. from this bloody marriage…”) langsung ditimpali dalam nada tinggi oleh Caleb yang sudah sangat marah dan emosional : ” And if you want out!! That’s fine with meeee!!..”

Adegan-adegan berikutnya diwarnai dengan masing -masing membenarkan diri sendiri dan bagaimana sebetulnya masing -masing merasa tidak nyaman dengan situasi terbaru dimana tinggal menunggu waktu saja siapa yang akan menceraikan siapa, hari -hari berlalu dengan kesibukan masing -masing, namun Cat dalam kerjanya berjumpa dengan dr. Gavin Keller (diperankan Perry Revell) yang ganteng; muda dan kariernya tampak cukup cerah di rumah sakit itu, dari omong -omong santai saat makan siang di kantin rumah sakit, Cat mulai curhat, perlahan namun pasti hati Cat mulai tertambat kepada dr. Keller yang lembut, penuh perhatian dan sabar mendengarkan itu.

Berbeda dengan Caleb, ditempat kerjanya ia punya seorang deputy captain bernama Mike alias Lieutenant Michael Simmons (diperankan dengan amat bagus oleh aktor kulit hitam; Ken Bevel) yang dalam banyak kesempatan sering berbincang dengan Caleb tentang situasi hidup perkawinan masing masing, pada awalnya ia merasa apa yang dikatakan atau disarankan oleh Mike bukanlah jalan keluar yang cocok dan pantas dicoba, ia skeptis, bahkan cenderung menganggap Mike seorang Kristen picik dan pemimpi, namun jauh didalam hati sebetulnya Caleb iri melihat betapa relasi Mike dengan isterinya senantiasa mesra, ia penasaran, ada sesuatu pada diri mereka yang membuat perkawinan mereka stabil dan berhasil, namun semuanya hanya berhenti pada penasaran…

Sampai suatu hari Ayah Caleb; John Holt (diperankan oleh Harris Malcom dengan amat baik) mulai curiga ada yang tidak beres dengan perkawinan anak -anak mereka.. Ayah yang amat mencintai anaknya ini datang mengunjungi Caleb dan mencoba menawarkan bantuan, namun Caleb cenderung menolak dan selalu mengatakan tidak ada jalan lain kecuali perceraian! Syukurlah ayah Caleb tidak putus asa, ditengah penolakan Caleb yang bertubi-tubi, ia memohon bantuan Caleb untuk sekali ini saja, menunda dulu keputusannya untuk bercerai, menundanya untuk 40 hari, dan dalam jangka waktu itu, ia hanya akan mengirimkan serial surat yang harus dibaca dan dilaksanakan dari hari ke hari dengan sabar sambil menunggu dan melihat hasilnya…

Nah bagaimana akhir cerita ini?

Dari kisah ini, tak berlebihan kiranya jika kita menjadi semakin aware untuk “mendengarkan” pasangan dengan hati; kisah ini bertutur banyak tentang apa itu “Cinta” dan bahwa Cinta adalah Keputusan Sadar; seperti halnya Tuhan sudah mencintai kita lebih dulu jauh sebelum kita bertobat! Kita hanya bisa mencintai, jika kita punya tangki cinta yang cukup. Bahwa kita tidak bisa memberi sesuatu yang tidak kita punyai! Tak kalah pentingnya kisah ini juga mengajarkan kita untuk belajar menerima kepahitan dan sabar dalam pengorbanan (penderitaan) demi cinta, rela mengubah diri (pertobatan) dan rela berjuang sampai ke “neraka” sekalipun, demi alasan-alasan “surgawi”!

Secara sinematografis, ini adalah karya yang patut diacungi jempol! Mengingat biaya produksinya bila dibandingkan dengan Film Holywood pada umumnya; terbilang amat minim. Namun hasilnya sungguh monumental! Skenario juga berhasil menghindari kecengengan -kecengengan bombastis gaya sinetron Indonesia, ia mengalir begitu alamiah dan wajar, membawa kita bersimpati kepada keduanya, masalah masalah ternyata tidak harus berasal dari yang “baik” vs yang “jahat”, atau “hitam” vs “putih”, seperti umumnya kisah – kisah drama Asia, namun sungguh nyata bisa terjadi dalam banyak kehidupan perkawinan yang baik. Diselingi dengan soundtrack yang indah, antara lain: “Brighter Days” oleh Leeland; “Slow Fade” dari Casting Crowns; serta “You Belong To Me” dan “While I’m Waiting” oleh John Waller,
serta puncaknya “Love is not a Fight” dengan vocal Warren Barfield. Memang ada bagian-bagian yang terasa agak “melodramatik”, tetapi itu tak terhindarkan dalam sebuah film dengan genre ini. Toh ada juga bagian -bagian yang “komik” menyegarkan -terutama adegan bersama Mr. Rudolph (diperankan Bill Stafford), tetangga rumah Caleb dan Catherine.. Selamat menonton!

** Saya sudah menonton film ini dan saya rekomendasikan buat anda! 

The Perfect Stranger


A good Christian Film
to teach us to knowing God
and everlasting life
in Him 

DUA HATI SATU RASA





Cinta itu KEKUATAN HIDUP.

ketika aku menerima seseorang dalam HATIku,
aku akan mempercayai dan mengerti dirinya secara utuh.
bukan saja kelebihan tetapi kelemahannya juga....
bukan pula saat-saat dia deket di sampingku...,
tetapi ketika ia meninggalkan diriku sendiri...

Cinta itu KESETIAAN...

ketika aku sedang merasa sepi ditinggalkan...
di kala itu kupahami, kuatnya cinta dia yang mengasihiku..
bukan karena kesepian menyelimuti hati dan pikirku...
tetapi aku mengerti...
kesepian merupakan ujian terberat untuk memembuktikan kesetiaan kepada dia yang kucintai....

Cinta itu PENGORBANAN....

aku sadar, ...
cinta itu suasana hati yang bisa berubah sewaktu-waktu...
tiba - tiba ia menghilang dibungkus kematian....
tiba - tiba ia pergi tanpa sapa...
tiba - tiba ia terbang ke lagit biru

Cinta itu kebebasan
tak dapat diikat...
tak dapat dikekang...
tak selamanya dapat dimiliki...

tapi dapat dijinakkan..,
dan alat untuk menjinakkannya hanyalah :
hati yang bersedia mengorbankan apapun yang terbaik dalam hidupku, tanpa harus merasa rugi dan kehilangan.
sebab dia yang dicintai pasti mengerti...
AKU MENCINTAINYA...
dan dia akan mengingat cintaku, kesetiaanku, pengorbananku...
lalu...
kita akan berpelukan kembali...
tuk melangkah ke masa depan baru...

semua kulakukan, karena aku mengerti dirinya
dan dia pun tahu hatiku...
YESUS, KEKASIHKU YANG AGUNG...
ku mencintamu, Sayang

Minggu, 01 Juli 2012

Welcome July



-With People that I Love-



My Husband & I



With Edo Kondologit



with smile

With Novi







With Novi

Soldier of Fortune


I have often told you stories
About the way
I lived the life of a drifter
Waiting for the day
When I'd take your hand
And sing you songs
Then maybe you would say
Coe lay with me love me
And I would surely stay

But I fell I'm growing older
And the songs that I have sung
Echo in the distance
Like the sound
Of a windmill goin''round
I guessI'll always be
A soldier of fortune

Many time I've been a traveller
I looked for something new
In days of old
When nights were cold
I wandered without you
But those days I thougt my eyes
Had seen you standing near
Though blindness is confusing
It shows that you're not here

-Love Hurts-



Love hurts, Love scars, Love wounds' and mars
Any heart not tough or strong enough
To take a lot of pain, take a lot of pain
Love is like a cloud, it holds a lot of rain
Love hurts, Ooo-oo Love hurts

I'm young, I know, But even so
I know a thing or two - I learned from you
I really learned a lot, really learned a lot
Love is like a flame It burns you when it's hot
Love hurts, Ooo-oo Love hurts

Some fools think of happiness, blissfulness, togetherness
Some fools fool themselves, I guess
They're not foolin' me
I know it isn't true I know it isn't true
Love is just a lie made to make you blue
Love hurts, Ooo-oo Love hurts

I know it isn't true I know it isn't true
Love is just a lie made to make you blue
Love hurts, Ooo-oo Love hurts
Ooo-oo, Love hurts Ooo-oo

Hotel California





On a dark desert highway, cool wind in my hair
Warm smell of colitas, rising up through the air
Up ahead in the distance, I saw a shimmering light
My head grew heavy and my sight grew dim
I had to stop for the night

There she stood in the doorway
I heard the mission bell
And I was thinking to myself
'This could be Heaven or this could be Hell'
Then she lit up a candle and she showed me the way
There were voices down the corridor
I thought I heard them say...

Welcome to the Hotel California
Such a lovely place
Such a lovely face
Plenty of room at the Hotel California
Any time of year, you can find it here

Her mind is Tiffany-twisted, she got the Mercedes bends
She got a lot of pretty, pretty boys, that she calls friends
How they dance in the courtyard, sweet summer sweat
Some dance to remember, some dance to forget

So I called up the Captain
'Please bring me my wine'
He said, 'We haven't had that spirit here since nineteen sixty nine'
And still those voices are calling from far away
Wake you up in the middle of the night
Just to hear them say...

Welcome to the Hotel California
Such a lovely place
Such a lovely face
They livin' it up at the Hotel California
What a nice surprise, bring your alibis

Mirrors on the ceiling
The pink champagne on ice
And she said 'We are all just prisoners here, of our own device'
And in the master's chambers,
They gathered for the feast
The stab it with their steely knives
But they just can't kill the beast

Last thing I remember, I was
Running for the door
I had to find the passage back
To the place I was before
'Relax,' said the night man
We are programmed to receive
You can checkout any time you like
but you can never leave !

Still Loving You


Time, it needs time
To win back your love again.
I will be there, I will be there.

Love, only love
Can bring back your love someday.
I will be there, I will be there.

Fight, babe, I’ll fight
To win back your love again.
I will be there, I will be there.

Love, only love
Can bring back your love someday.
I will be there, I will be there.

If we’d go again
All the way from the start,
I would try to change
The things that killed our love.

Your pride has build a wall, so strong
That I can’t get through.
Is there really no chance
To start once again?
I´m loving you

Try, baby try
To trust in my love again.
I will be there, I will be there.

Love, our love
Just shouldn’t be thrown away.
I will be there, I will be there.

If we’d go again
All the way from the start,
I would try to change
The things that killed our love.

Your pride has build a wall, so strong
That I can’t get through.
Is there really no chance
To start once again?

If we’d go again
All the way from the start,
I would try to change
The things that killed our love.

Yes I’ve hurt your pride, and I know
What you’ve been through.
You should give me a chance
This can’t be the end.

I’m still loving you.
I’m still loving you,
I need your love.
I’m still loving you.
Still loving you, baby…

Sabtu, 30 Juni 2012

All About Me - Part IV



Take the Picture in all situation and location


in the car



in the bed room


in the living room

after take a bath


my smile


good morning from my bed


Time to relax

All About Me - Part III



My World Instagram





















which one of the picture above do you like? 
I like all of the pictures
because it's all about me

All About Me - Part II


I love this picture so much
why?
'coz this picture it's funny
the woman is smile so beautiful
and
the young girl is so sad
very complicated







Wear the red cloth near the red roses
with the brownes lipstick



All About Me

Me & My World Instagram

Aku bersyukur untuk apa yang aku miliki
untuk semua ciptaanNya bagi ku
Baik Mata,hidung yang katanya ponoso :D (my husband said that)
pipi, dagu, lesung pipi, rambut dan juga terlebih diriku sendiri
Bersyukur untuk semua anugerahNya bagiku yang boleh aku syukuri hingga saat ini
karena aku unik ...



Aku suka senyumku karena senyum adalah duniaku
dimana aku bisa mengekspresikan segala rasa dalam senyum 
yang menghias diwajahku :D


Aku suka tatapan mata ku
karena lewat tatapan mata disitulah jendela hatiku
tetapi diatas semuanya itu
adalah anugerahNya
dan aku bersyukur untuk semuanya
dipakai untuk hormat & kemuliaan NamaNya



My Redeemer

in english :

Who taught the sun where to stand in the morning
Who told the ocean you an only come this far?
Who showed the moon where to hide 'til evening
Whose words alone can catch a falling star?

Well I know my Redeemer lives
I know my Redeemer lives
All of creation testify
This life within me cries
I know my Redeemer lives

The very same God that spins things in orbit
He runs to the weary, the worn and the weak
And the same gentle hands that hold me when I'm broken
They conquered death to bring me victory

Now I know my Redeemer lives
I know my Redemer lives
Let all creation testify
Let this life wihtin me cry
I know my Redeemer, He lives

To take away my shame
And He lives forever I'll proclaim
That the payment for my sin
Was the precious life He gave
But now He's alive
And there's an empty grave.

And I know my Redeemer, He lives
I know my Redeemer lives
Let all creation testify
This life within me cries
I know my Redeemer lives

*******************************************
in Spanish :

¿Quién enseñó a sol dónde quedarse por la mañana
quien a dicho al oceano que puedes llegar tan lejos
¿Quién mostró a la luna dónde esconderse hasta la noche
De quien son las palabras que pueden cogetr unsa estrella candente

Bien yo se que mi Redenptor vive
yo se que mi Redenptor vive
Toda l creacion es testigo
Esta vifda dentro de mi grita
yo se que mi Redenptor vive

El mismo Dios que hace las cosas girar en su orbita
El que ajuda los gastos, los rotos y los debiles
las mismas manos apacibles que me sostienen cuando estoy quebrado
Conquistaron la muerte para traerme la victoria

Ahora yo se que mi Redenptor vive
yo se que mi Redenptor vive
Toda l creacion es testigo
Esta vifda dentro de mi grita
yo se que mi Redenptor vive, El vive

Para quitarme la verguenza
Y El vive para siempre Yo proclamare
Que el pago por mi pecado
Fue la preciosa vida que El dio
Pero ahora El esta vivo
Y hay un nuevo dia

Ahora yo se que mi Redenptor vive
yo se que mi Redenptor vive
Toda l creacion es testigo
Esta vida dentro de mi grita
yo se que mi Redenptor vive, El vive

Jumat, 29 Juni 2012

-Miss You-

You
ask if I miss you...
I miss you every day.
From early in the morning,
Till night, when I start to pray.

The first thing in the morning,
there's nothing I can say.
Can't put my arms around you,
you are too far away.

I walk around my mountain,
then I get a little tear.
It could be a better place,
if only you were here.

Comes the middle of the day,
as I finish my book.
But you're not here beside me,
no matter how hard I look.

Then I go out to eat,
at a place we both should go.
But I eat there, all alone,
with people I don't know.

Now comes the hard part,
when it's time to go to bed.
I dream of you beside me,
but it's only in my head.

I hope I've answered your question,
I've thought it through and through.
The answer is, "Yes, my darling,
I'm really missing you."

Selasa, 12 Juni 2012

Pria Sejati Melarikan Diri Dari Godaan

Maskulinitas pada dunia kita saat ini seringkali didefinisikan sebagai kekuatan yang kasar, kemerdekaan yang semena-mena, kekayaan materi, kekuasaan yang kejam, maupun pesona romantis. Namun Alkitab memiliki perspektif yang berbeda mengenai apa artinya menjadi pria sejati. Paulus memerintahkan kepada orang-orang Korintus untuk bersikap maskulinitas sejati, dengan mengatakan, “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” (1 Korintus 16:13). Maskulinitas sejati tidak mengidolakan olahraga, uang, status atau kesenangan dari dunia ini. Nafsu kedagingan secara alami datang kepada orang yang berdosa, dan mereka akan mengikuti keinginannya untuk memuaskan diri mereka sendiri. Namun pria sejati melakukan apa yang sulit. Pria sejati adalah seorang pejuang, bukan dalam arti kekerasan. Melainkan ia berjuang untuk kemuliaan Juru Selamatnya, untuk pengudusan diri, dan untuk kebaikan spiritual orang di sekitarnya.

Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan lari dari cobaan. Ya, itu benar – pria sejati akan melarikan diri dari cobaan. Jika dosa adalah musuh besar bagi orang Kristen, maka seorang anak Tuhan harus menjadi prajurt terampil dalam mematikan dosa yang ada di dalam hidupnya. John Owen, seorang yang memegang teguh norma-norma agama, mengatakan bahwa itu adalah hal yang terbaik. “Jadilah pembunuh dosa atau dosa akan membunuh Anda”. Pria sejati tidak hanya lari dari dosa, tapi dari godaan dosa yang mendahuluinya. Untuk melihat teladan yang sangat baik dari prinsip ini, kita perlu sedikit mendalami halaman-halaman Perjanjian Baru.

Adalah seorang anak muda yang bernama Timotius. Timotius dibesarkan oleh seorang ibu yang takut akan Allah dan neneknya dengan setia mengajarkan Alkitab kepadanya. Kita pertama kali diperkenalkan kepada Timotius dalam kitab Kisah Para Rasul. Di sana dikatakan, “Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani. Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium.” (Kisah Para Rasul 16:1-2). Anak muda ini dengan cepat menjadi salah satu murid kesayangan Paulus dan sahabat yang paling dipercaya. Timotius memiliki reputasi yang baik di kampung halamannya, namun Tuhan punya rencana yang lebih besar bagi Timotius dan memanggilnya untuk menjadi salah satu pekerja utama dalam mewartakan pesan Injil ke seluruh dunia yang bukan Yahudi.

Namun kehidupan kekristenan tidaklah mudah untuk dijalani Timotius, bahkan setelah ia menjadi pendeta di Efesus. Sebagaimana kita pelajari dari surat-surat Paulus kepada Timotius, anak muda ini setiap hari terlibat dalam pertempuran rohani – berusaha keras untuk menggembalakan jiwanya sendiri dan jiwa-jiwa yang berada di bawah penggembalaannya. Rasul Paulus menasehati muridnya ini untuk menderita bagi Kristus, menjaga kebenaran, dan rajin merenungkan Kitab Suci. Sementara Timotius muda menjadi semakin dewasa melebihi umurnya, sebagai orang Kristen ia memahami apa artinya berada dalam peperangan yang terus-menerus terhadap dosa dan godaan.

Timotius adalah contoh dari mereka yang tahan terhadap godaan. Dengan menggunakan Timotius sebagai teladan, kita akan membahas elemen kunci untuk menolak godaan sebagai cara menghormati Tuhan.

Pernahkah Anda merasa bahwa pertempuran Anda melawan dosa tidaklah mungkin untuk dimenangkan? Mungkin Anda sudah berpikir bahwa Anda ingin melarikan diri dari godaan, namun saat itu sepertinya tidak bisa. Jika demikian, Anda tidak sendirian. Rasul Paulus mengatakan sesuatu yang sangat penting dalam Roma 7. Ia menulis, “Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat” (ayat 19). Bahkan Paulus memahami pertempuran setiap hari antara daging dan roh. Namun perkataan Paulus tidak berakhir dalam keputusasaan. Pada akhirnya ia memandang kepada Allah untuk meminta pertolongan dan kemenangan akhir. Dalam kemenangan, ia menyatakan, “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukuman maut.” (Roma 7:24-8:2)

Para murid mengalami perjuangan yang serupa – pikiran mereka memberitahu untuk melakukan suatu hal namun daging mereka melakukan yang sebaliknya. Pada malam Yesus dikhianati, saat mereka berada di Taman Getsemani, Yesus meminta murid-murid-Nya untuk berdoa bagi-Nya sebagaimana ia mempersiapakn diri-Nya untuk disalib. Para murid-Nya sangat mengasihi-Nya dan akan melakukan apapun untuk membela-Nya. Namun di momen itu, mereka bahkan tidak sanggup membuat mata mereka tetap terjaga agar waspada. Apa tanggapan Yesus? “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:41). Karena Dia mengakui kelemahan dari kondisi manusia, Yesus memerintahkan para murid-Nya (dan secara luas kepada semua orang percaya) untuk berdoa sepenuhnya bergantung pada kekuatan Tuhan untuk menang atas godaan.

Dalam Ibrani 4, beberapa kata yang paling menggembirakan dalam seluruh Kitab Suci ditulis bagi mereka yang berjuang untuk lari dari godaan. Bicara tentang Kristus, penulis kitab Ibrani menjelaskan, “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” (ayat 15) Sungguh melegakan untuk mengetahui bahwa Kristus sendiri memahami bagaimana rasanya menanggung pencobaan dan memperoleh kemenangan atas hal itu! Menjadi Tuhan sepenuhnya, Dia tidak pernah bisa berbuat dosa. Namun menjadi manusia seutuhnya, Ia sepenuhnya merasakan beratnya cobaan yang menekan diri-Nya. Ketika iblis mencobai Yesus di padang gurun, Yesus telah berpuasa selama 40 hari. Yesus sangat lapar dan lemah secara fisik. Namun dalam kondisi seperti itu, Yesus menang mengatasi segala janji-janji palsu iblis. Kemenangan-Nya atas godaan akan terus dihadapi-Nya sampai ke kayu salib, dimana Ia akhirnya mengalahkan dosa sekali untuk selamanya.

Setelah menghadapi godaan paling berat yang dapat dibayangkan, Yesus sangat mengerti di saat kita lemah dan saat berada di tengah pencobaan. Respon yang tepat saat kita menghadapi godaan adalah berpaling kepada Tuhan untuk mencari pertolongan. Penulis Ibrani sangat menekankan hal ini, “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (ayat 16) Jika kita ingin menemukan kemenangan atas godaan, kita harus bergantung pada kekuatan dan kasih karunia Tuhan.

Timotius memahami kebutuhan untuk meminta bantuan Tuhan dalam perang melawan godaan. Sebagai salah satu sahabat misionari Paulus, Timothy teah melihat bagaimana mentornya berkali-kali berlutut dalam doa. Pada satu kesempatan Paulus meminta dukungan doa dari orang-orang di Efesus, kalau-kalau ia tergoda untuk menjadi pengecut (Efesus 6:19-20). Timotius rentan terhadap dosa untuk menjadi takut (2 Timotius 1:7-8). Jadi Paulus memerintah dia untuk berdoa – terutama bagi mereka yang mungkin tergoda untuk takut, seperti takut terhadap pejabat pemerintah (1 Timotius 2:1-8). Sebagaimana penganiayaan terhadap gereja terjadi, Timotius pasti ingat kata-kata Paulus dalam Filipi 4:6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tetang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Setelah dengan baik diajarkan oleh mentornya, Timotius tahu bahwa satu-satunya cara yang tepat untuk menanggapi ketakutannya adalah dengan berdoa.

Bahkan di akhir hidup Paulus, ketika semua orang telah meninggalkan dirinya, Rasul Paulus terus mendorong Timotius dengan fakta bahwa Tuhan akan selalu mendampingi dan memberikan kekuatan (2 Timotius 4:17). Pesan untuk Timotius adalah jelas: Tidak peduli apapun kesulitan yang ia hadapi, ia bisa bergantung sepenuhnya kepada Kristus. Pelajaran itu terbukti sangat berharga bagi Timotius yang melayani Tuhan di usia muda. Ketika Timotius dikirim ke penjara, ia melawan ketakutannya dan tetap setia kepada Tuhan (Ibrani 13:23).

Perselingkuhan Istri Selamatkan Pernikahan Kami

Istri saya berulang kali mengucapkan kalimat yang tak dapat saya pahami, “Saya keluar dari rumah ini.” Saya mencoba mencari di matanya cinta yang saya kenali dengan akrab, namun tidak kutemukan saat itu. Saya hanya dapat berpikir, “Siapa wanita ini? Wanita yang telah menjadi istri saya selama dua tahun terakhir ini mendadak berubah.

“Apa maksudmu? Mengapa engkau ingin pergi,” saya bertanya dalam kebingungan.

“Saya tidak bahagia, kesepian, kacau balau sebenarnya. Jadi, saya katakan ini kepadamu. Engkau membuatku menderita. Mungkin bila kita tak bersama, kita akan menjadi lebih dekat.”

Saya menyentuh tangannya tapi langsung ditampiknya saat saya berkata, “Sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin perpisahan akan membuat kita menjadi lebih dekat?”

“Saya tidak tahu. Yang saya tahu, saya tidak bisa lagi tinggal di sini. Saya butuh waktu untuk menyelesaikan masalah ini – saya butuh sendiri. Saya bahkan tidak yakin lagi kalau saya masih mencintaimu... seperi yang pernah saya rasakan.”

Saya berdiri terpaku sambil memohon kepadanya, “Tolong jangan pergi sekarang. Dapatkah engkau menunggu sampai esok?”

Dengan diam, ia mengambil kopernya, menggantungkan tasnya di bahu dan membalikkan badan sambil berjalan keluar dari pintu depan rumah kami.

Saya sadar bahwa saya belum menjadi suami terbaik, dan saya sering marah kepadanya, dan ego saya yang selalu merasa benar membuatnya selalu berada di posisi yang salah. Saya sadar bahwa akhir-akhir ini ia semakin menjauh. Tapi saya tidak pernah tahu bahwa sesungguhnya istri saya telah berselingkuh.

Bulan-bulan setelah kepergian Nancy, saya hancur berantakan. Setiap kali saya meleponnya, saya akan mulai menangis dan bertanya apa yang dapat saya lakukan agar ia pulang kembali ke rumah. Namun ia hanya menjawab seluruh pertanyaan itu dengan satu kalimat, “Saya harus pergi.” dan langsung menutup telepon.

Saya meminta teman saya untuk memata-matainya, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa dia tampak baik-baik saja... bahagia. Mereka mengatakan kepada saya untuk melanjutkan hidup saya dan mencoba untuk menerima kenyataan bahwa dia sudah pergi. Ketika Nancy mengatakan kepada saya bahwa dia telah mengajukan surat cerai, saya percaya bahwa pernikahan kami sudah berakhir.

Lalu suatu malam, setelah secara ajaib terjadi perubahan sikap hati padanya, (baca buku Nancy Avoiding The Greener Grass Syndrome untuk kisah lengkapnya), Nancy pulang ke rumah dan berkata, “Saya telah membohongimu selama ini, tapi saya akan mengatakan kebenaran saat ini. Tanyakan apa saja kepada saya.”

“Apakah ada pria lain? Apakah engkau berselingkuh?”

Nancy memalingkan muka dan berbisik, “Ya, dengan seorang pria di tempat kerja. Tapi perselingkuhan itu telah berakhir hari ini. Saya akan keluar dari pekerjaan saya besok, dan saya tidak akan pernah melihatnya lagi. Saya harap kamu dapat menerima saya kembali dan kita dapat mempertahankan pernikahan ini.”

Keputusan untuk memaafkan terjadi secara singkat, namun membangun kembali pernikahan kami memakan waktu yang cukup lama. Saya merasa baik pada suatu hari dan kehilangan pengharapan di hari lainnya. Lalu Nancy akan menjadi frustrasi dan bingung. Ada minggu-minggu di mana kami saling memperhatikan dan mencintai, namun kemudian kami tergelincir ke dalam pola lama dan harus mengingatkan diri kami sendiri untuk kembali ke jalur yang benar.

Ketika kami kembali bersama, akan menjadi hari yang baik jika kami saling bersikap sopan satu dengan yang lain. Jika kami dapat berkata “tolong” dan “terima kasih” dan bukannya bertengkar dan berteriak, hanya itu yang dapat kami harapkan.

Hal pertama yang kami lakukan adalah mendapatkan saran yang alkitabiah dari beberapa orang Kristen yang bijaksana. Kemudian kami menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk bertemu dengan seorang konselor pernikahan Kristen. Kami terlibat aktif dalam komsel pasangan di gereja, dan mulai membaca bahan-bahan pernikahan. Kami sadar kami harus mencari tahu, “Oke, apa yang seharusnya suami lakukan? Apa peran saya? Seperti apakah peran itu?” Dan Nancy juga mencari tahu, “Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang istri yang saleh?” Kami belajar prinsip-prinsip Alkitab dan menemukan cara praktis untuk menerapkannya.

Hal penting lainnya untuk memulihkan hubungan kami adalah dengan menawarkan pengampunan satu sama lain sementara diri kami sendiri berusaha untuk berubah.

Ketika kami tergelincir, kami mencoba untuk tidak terlalu jauh menyimpang karena kami tahu kami sedang mencoba. Rasanya kami berdua bagaikan pendulum pararel yang berayun bolak-balik, saling kehilangan satu dengan yang lain. Namun melalui penguasaan diri dan mempelajari Firman Allah, dan menempatkan prinsip-prinsip tersebut ke dalam pernikahan kami, akhirnya kami menjadi seperti dua pendulum yang berjalan beriringan. Namun dibutuhkan waktu, pengendalian diri dan komitmen yang kuat.

Banyak kebiasaan lama yang sudah terbentuk sangat sulit untuk dihancurkan. Sebelumnya, kami akan menunggu orang lain untuk membuat kesalahan sehingga kami dapat menyalahkannya. Namun ketika kami memulai siklus baru ini, saya mencoba untuk menyenangkan dirinya dan dia mencoba untuk menyenangkan saya.

Mungkin satu hal yan paling membantu saya adalah pesan Tuhan dalam 1 Petrus 3:7 dimana firman ini memerintahkan saya untuk tinggal bersama dengan istri saya melalui pemahaman. Selama bertahun-tahun pelawak di televisi berkata, “Oh, saya tidak dapat memahami istri saya.” Ini adalah pepatah lelucon dalam budaya masyarakat kita. Tetapi jika Alkitab mengatakan kepada kita untuk tinggal bersama istri kita dalam pemahaman, maka itu adalah suatu hal yang mungkin.

Saya tidak menanyakan detail perselingkuhan Nancy. Saya tidak ingin terobsesi mengenai apa yang telah dia lakukan dan di mana ia melakukannya. Ketika pikiran mengenai dia dan pria itu datang mengejek saya, saya tidak mengizinkan pikiran itu untuk tinggal berlama-lama dalam otak saya. Sebaliknya, saya memilih untuk memikirkan masa depan yang sedang kami bangun. Saya membaca Filipi 4:8, yang membantu saya untuk memikirkan hal-hal yang murni, mengagumkan, indah dan baik. Dan saya melakukan misi pribadi saya untuk memahami istri saya.

Saya belajar bahwa istri saya lebih sensitif daripada teman saya. Saya bisa saja mengolok-olok teman saya, dan ia hanya akan meresponinya dengan penghinaan lucu. Tapi ketika saya mengolok-olok Nancy, hal itu akan menghancurkannya baik secara emosional dan spiritual. Hal itu menyakitkan baginya, dan ia akan menarik diri dari saya.

Saya belajar jika istri saya berkata, “Engkau suka memancing emosi, dan itu membuatku takut,” maka saya harus berhenti untuk mencoba memancing emosinya. Jika saya mencintainya, mengapa saya ingin menakut-nakuti dia?

Semakin saya memahami istri saya, dan menghormati perbedaan yang telah Tuhan anugerahkan, semakin jarang kami bertengkar. Kami dulu punya 'argumen percikap api” yang hanya membutuhkan sedikit api untuk mengubahnya menjadi perang dunia dalam 90 detik. Saat kami mematikan percikap api itu, keintiman tumbuh dan cinta kami tumbuh.

Dalam waktu singkat, Nancy menyadari betapa berartinya pengampunan saya itu baginya. Berulangkali ia mengucapkan terima kasih kepada saya karena bersedia menerimanya kembali. Dia memperlakukan saya dengan rasa hormat yang berbeda, dan saya mulai menghargai dia.

Saya tidak pernah menyesali pilihan saya untuk mengampuni Nancy. Sudah lebih dari 25 tahun berlalu sejak perselingkuhan Nancy terjadi namun kami tidak pernah berhenti belajar dari hal itu.

Perselingkuhan Nancy adalah gejala dari kondisi pernikahan kami yan sakit parah. Saya tidak menyangkali perilakunya, namun saya bukanlah suami yang penuh kasih, perhatian dan membahagikan baginya. Berulangkali ia mencoba untuk mengatakan betapa sedih, kesepian dan merasa putus asanya dirinya, dan secara egois saya mencoba untuk berbicara di luar kebutuhannya. Saya tidak cukup memujinya, dan saya bukan pemimpin rohani di rumah kami. Pernikahan kami berantakan, dan banyak dari kondisi itu adalah kesalahan saya.

Kami harus belajar bahwa Firman Allah adalah sistem nilai kami dan meskipun emosi kami dapat berubah, namun Firman Allah tidak berubah. Yang benar adalah kebenaran.

Teori kami adalah: selalu berusaha memiliki hubungan yang baik dengan pasangan. Jangan biarkan diri Anda lengah bahkan untuk sejenak. Jangan saling memanfaatkan satu sama lain, dan berhati-hatilah untuk tidak terjebak dalam emosi karena emosi dapat menipu.

Kami takjub saat melihat betapa jauhnya hasil yang sudah kami capai – kami banyak tertawa saat ini dan benar-benar menikmati satu sama lain. Anak laki-laki kami yang berusia 22 tahun masih sering melihat kami berpegangan tangan dan melihat bagaimana kami memberikan teladan akan belas kasihan dan pemulihan.

Kami memiliki rumah tangga yang rusak, namun dengan bantuan Tuhan dan usaha keras, rumah tangga itu sepenuhnya pulih – bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Perselingkuhan iastri saya telah menghancurkan pernikahan kami... namun perselingkuhan itu juga telah menyelamatkan pernikahan kami.

Untuk Para Suami Atau Lelaki

**seorang Suami(S) dan Gadis penggoda(G): mereka kenal di sebuah kantin komplex perkantoran, setelah tukar pin, esoknya si gadis mulai bbm, G:Mas hebat ya... Punya usaha sendiri, sukses pula(y), jawab S:terima kasih ya:). Esoknya, G menelpon S, sekedar say hallo, kapan ya mas, kita makan bareng lagi?♥♥ , S:Oke kapan saja boleh:) . Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM n telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama.

Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :”Mas... Sebenarnya aku mencintaimu♥:*, aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke2, aku siap mas... dan maaf aku mengganggu perasaanmu...:*

Dengan berat hati S menjawab: Dik, aku mengerti dan paham maksudmu...:( tapi dengan berat hati aku harus jawab tidak!(y) , aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik. Tapi... taukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku..., itu semua karena dorongan dan semangat istriku... sungguh sangat berdosa kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku, karena tau kalo aku sekarang udah sukses...kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... padahal ada orang - orang kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, mereka adalah isteri dan anak-anakku tercinta, kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah abadi. Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteri serta anak2ku yang selalu mendampingiku dikala susah, terpuruk dan sukses seperti ini. Taukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini. Kamu memang cantik, tapi hati isteri dan anak-anakku lebih cantik...♥ ♥ (y) Terima kasih, walau bagaimanapun kamu telah mengagumiku.:)..

Jika seorang istri menangis di hadapanmu, itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi...Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu...Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya! Seorang istri tidak akan menangis dengan mudah, kecuali di depan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!Seorang istri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu. Dia akan menurunkan rasa EGO-nya. hai suami2, jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian.
Karena dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam ...

Hai suami2, jika seorang istri menangis karenamu, tolong jangan menyia2kannya. Mungkin, karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis karenamu. Lihatlah jauh ke dalam matanya.Dapatkah kau lihat & kau rasakan SAKIT yang dirasakannya karenamu ?

Ada sebuah ilustrasi :
Pada hari penciptaan PEREMPUAN, Malaikat bertanya kepada TUHAN : "Apakah keistimewaan dari ciptaanMU ini ?".Lalu TUHAN menjawab : "Ada banyak KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh ciptaanKU ini".Dibalik KELEMBUTANnya, dia memiliki KEKUATAN yang begitu dahsyat.TUTUR KATAnya merupakan KEBENARAN.SENYUMANnya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya.PELUKAN & CIUMANnya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya.Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa.Dia TERHARU, dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pada orang2 yang dikasihinya.Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHANnya.Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN, dia begitu sedih melihat KEMATIAN.TETESAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN.Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI karena 1 hal."Apa itu Ya..TUHAN ?.Bahwa "Betapa BERHARGAnya dia"..Sebarkan ini ke SELURUH ISTRI2 yang baik & SUAMI2 yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTRI mereka begitu berHARGA.

Kamis, 07 Juni 2012

WHEN YOU'RE GONE


I always needed time on my own
I never thought I’d need you there when I cry
And the days feel like years when I’m alone
And the bed where you lie
is made up on your side

When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

I’ve never felt this way before
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do

When you walk away
I count the steps that you take

Do you see how much I need you right now?

When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
And when you’re gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

We were made for each other
Out here forever
I know we were
Yeah Yeah

All I ever wanted was for you to know
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me
Yeah

When you’re gone
The pieces of my heart are missing you
When you’re gone
The face I came to know is missing too
When you’re gone
The words I need to hear will always get me through the day
And make it OK
I miss you

Rabu, 30 Mei 2012

Ujian Dikala Sendirian

Ayat bacaan: Kejadian 39:9
===========================
"..Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

"Saya tidak bisa kemana-mana biarpun punya beberapa orang pegawai..." kata seorang teman menampik ajakan reuni teman-teman SMA beberapa waktu lalu. Apa yang menjadi masalahnya? Ia berkata bahwa sulit mempercayai kinerja dan kejujuran pegawainya tanpa ada yang mengawasi. Jika ia ada disana, semua berjalan dengan baik dan lancar. Tetapi ketika ia meninggalkan tempat, maka ada saja masalah yang terjadi disana. Ia bercerita bahwa pernah ada barang yang hilang, jumlah uang yang kurang, atau konsumen yang protes karena tidak mendapat pelayanan yang sigap. Ini mungkin menjadi keluhan banyak orang yang membuka usaha hari ini. Tidak sulit untuk mencari orang yang pintar, tetapi alangkah sulitnya mencari orang yang jujur. Ketika diawasi mereka bekerja baik, tetapi ketika tidak ada yang melihat maka mereka pun mulai memanfaatkan kesempatan untuk berbuat hal-hal yang buruk. Lembaga-lembaga pengawas terus berdiri di mana-mana, tapi lembaga-lembaga seperti ini pun tidak 100% bersih. Lembaga pengawas diawasi oleh lembaga pengawas lain, dan begitu seterusnya, itupun tidak serta merta membuat semuanya berjalan seperti apa yang diharapkan. Hingga batas tertentu angka korupsi mungkin bisa ditekan, tetapi layaknya tikus, mereka akan selalu mampu mencari lubang atau celah baru. Begitu menemukan jalan baru, atau ketika tidak diawasi, maka penipuan akan kembali terjadi.

Seperti itulah gambaran dunia kerja hari ini. Orang sepertinya lebih takut terhadap manusia ketimbang Tuhan. Mereka lebih takut hukuman di dunia ketimbang hukuman yang kekal kelak menimpa mereka yang berlaku tidak jujur. Mereka akan tertawa bangga apabila berhasil lolos dari pengamatan manusia dan lupa bahwa Tuhan akan selalu melihat segalanya dengan jelas, tak peduli serapi apapun mereka menyembunyikannya. Di depan banyak orang terlihat rohani, tetapi begitu tidak ada yang melihat berbagai penyimpangan pun dilakukan. Karena itulah saya menganggap bahwa indikator sebenarnya dari ketaatan kita justru akan terlihat ketika kita sendirian, tidak ada yang mengamati atau melihat.

Kita bisa belajar dari Yusuf akan hal ini. Yusuf adalah salah satu tokoh dalam Alkitab yang lulus ujian ketaatan dengan nilai yang sangat baik. Mari kita lihat apa yang terjadi ketika Yusuf diangkat majikannya Potifar untuk menjadi pelayan pribadi sehingga Yusuf leluasa keluar masuk rumah majikannya dengan mudah. Kepada Yusuf juga diberikan kekuasaan atas rumah dan harta benda miliknya (Kejadian 39:4). Artinya Yusuf dianggap mampu dipercaya lebih dari para bawahan lainnya. Pada saat itu datanglah sebuah ujian. Istri Potifar menaruh minat terhadap Yusuf atas segala kualitas dirinya, ditambah lagi bahwa Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya. (ay 6). Istri Potifar pun kemudian menggoda Yusuf. "Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku." (ay 7). Perhatikan pada saat itu Yusuf sedang sendirian bersama istri tuannya di rumah. Tidak ada yang melihat bukan? Artinya ia bisa dengan sangat mudah menuruti keinginan ibu majikannya. Kesempatan sudah terbuka lebar. Tetapi lihat bagaimana Yusuf dengan tegas menolak. Bahkan ketika wanita itu berulang kali merayu, Yusuf tidak bergeming dan memilih untuk menjauh darinya. (ay 13). Yusuf menolak kenikmatan yang hadir di depan mata. Ia memilih untuk tetap taat, meski konsekuensinya ia difitnah oleh istri Potifar yang merasa sakit hati dan karenanya harus mendekam di penjara untuk waktu yang cukup lama.

Mengapa Yusuf memutuskan untuk bersikap tegas dalam ketaatan seperti itu? Ada dua alasan. Pertama, Yusuf mau memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan tuannya Potifar terhadap dirinya. Kedua, dan yang paling penting, Yusuf tahu bahwa biar bagaimanapun Tuhan akan melihat apapun yang dilakukannya. Meski ketika ia sendirian, meski ketika tidak ada satupun manusia yang melihat, Yusuf tetap teguh memegang ketaatannya kepada Tuhan. Ia berkata: "Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" (ay 9).

Berbagai tawaran yang menyesatkan biasanya dikemas dalam kenikmatan atau kesenangan yang sepintas terlihat menggiurkan. Ada banyak orang yang menjadi mudah tergiur ketika mereka sedang sendirian tanpa ada yang mengamati. Yusuf berhadapan dengan godaan yang bagi kedagingannya mungkin akan terasa nikmat, tetapi Yusuf memutuskan untuk tetap taat meski kesempatan saat itu terbuka lebar. Jika kita berada pada posisi Yusuf, apa yang akan kita lakukan? Pada saat kita bekerja dan tidak ada atasan yang mengawasi, apakah kita akan tetap melakukan yang terbaik seperti halnya ketika mereka ada disana?

Godaan akan selalu datang dalam hidup kita. Bahkan intensitasnya biasanya akan meningkat pada saat kita sedang sendirian. Tapi kita harus ingat bahwa biar bagaimanapun Tuhan tetap mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan. Berbagai bentuk penipuan, kejahatan dan dosa-dosa walaupun kita sembunyikan serapi apapun akan diketahui Tuhan. Orang-orang yang jahat akan berpikir bahwa mereka bisa menyembunyikannya dari Tuhan. Mereka akan sangat sibuk mencari cara dan menyiapkan dalih dengan sejuta alasan untuk menutupinya. Pemazmur mengatakan hal tersebut seperti ini: "Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya." (Mazmur 10:11). Benarkah demikian? Tentu tidak. Lihatlah apa kata Tuhan dalam kitab Yesaya. "Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: "Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?" Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"? (Yesaya 29:15-16). Ayat ini secara jelas menyatakan bahwa Tuhan akan mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan, Meski kita pintar memutarbalikkan segala sesuatu hingga manusia bisa dikelabuhi, itu tidak akan pernah berhasil ketika kita berhadapan dengan Sang Pencipta dan Pemilik kita.

Tuhan mengetahui segalanya, bahkan yang tersembunyi paling dalam dan rapat sekalipun. Firman Tuhan berkata "Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan merekapun tidak terlindung di depan mata-Ku." (Yeremia 16:17). Tidak peduli sepintar apapun kita menutupi kejahatan yang kita lakukan, Tuhan akan tetap melihat seluruhnya, "Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap." (Markus 4:22). Jika kita berpikir bahwa itu hanyalah masalah bagi orang-orang diluar Kristus saja, itu sangatlah keliru. Kenyataannya ada banyak pula di antara orang percaya yang terjatuh dalam jerat dosa ketika mereka memiliki kesempatan untuk melakukan kecurangan dan berbagai kejahatan lainnya, terutama ketika mereka merasa aman atas perbuatan buruk mereka. Dan hal ini pun sudah terjadi sejak dahulu kala. Pikiran bahwa Tuhan tidak melihat kejahatan manusia pun bisa menimpa tua-tua Israel, orang-orang yang seharusnya menjadi teladan. (Yehezkiel 8:12).

Ada atau tidak manusia yang melihat, ingatlah bahwa Tuhan tetap sanggup melihat semuanya itu secara jelas. Yusuf mengerti betul akan hal itu dan ia tidak terjebak untuk melakukan hal yang mengecewakan Tuhan meski kesempatan untuk itu ada. Kualitas diri kita seringkali bukan diukur ketika kita sedang berada di tengah-tengah orang lain, tetapi justru akan terukur jelas apabila kita sedang sendirian. Sudahkah kita menjadi orang-orang yang bisa dipercaya sepenuhnya, baik oleh sesama kita maupun oleh Tuhan? Ingatlah apa yang dilakukan Yusuf pada saat anda tengah sendirian dan berhadapan dengan kesempatan-kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang bukan hak anda dengan cara-cara yang salah. Jangan termakan godaan apapun dan teruslah berpegang teguh pada Tuhan. Mari kita uji karakter dan sikap hidup kita hari ini, apakah kita sudah bisa dipercaya atau belum. Jika belum, segeralah berhenti melakukannya, karena kita tidak akan pernah bisa mengelabuhi Tuhan biar bagaimanapun. Apabila godaan itu datang, katakanlah seperti apa yang dikatakan oleh Yusuf: "..Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

 Pegang terus kejujuran dan ketaatan meski tidak ada orang yang memperhatikan.

Amsal 5 :21 Karena segala jalan orang terbuka didepan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya!