Selasa, 26 Maret 2013

Saat Kau Tak Disini

Seperti bintang-bintang 
Hilang ditelan malam
Bagai harus melangkah
Tanpa kutahu arah
Lepaskan aku dari
Derita tak bertepi
Saat kau tak disini


Seperti dedaunan
Berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak
Mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari
Derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini

Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa


#IloveThisSongsoMuch

Yogyakarta

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu

Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama

Suasana Jogja

Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu ...

Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati



#Lagu ini begitu syahdu didengar mengulang kembali romantisme yang pernah terjadi ^_^

Tak Sanggup Lagi

Setelah sekian lama baru ku menyadari
Mengapa ku selalu menahan rasa sakitku
Ingin ku hapus saja semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi

Biarkan ku pergi 
karna aku tak sanggup lagi
Mengingat semua kenangan dulu 
di saat engkau menyakitiku

Mengapa semua terjadi 
di saat kau mulai menyadari
Semua kesalahanmu padaku 
tapi ku tak sanggup lagi

Ku akui sekarang engkau mulai berubah
Namun rasa sakitku terlalu dalam 'tuk terobati
Ingin ku hapus saja semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi

Kamis, 21 Maret 2013

ANTARA “CINTA-MATI” DENGAN KASIH KEPADA TUHAN

Pada masa kini, banyak sekali kalangan muda, termasuk anak2 Tuhan yg mengalami penderitaan batin yg sia-sia bahkan merugikan dirinya sendiri, KARENA TERPERANGKAP OLEH PERASAAN CINTA kpd orang yang justru tidak mencintainya. Sedangkan ia tanpa diminta siapapun berikhtiar mengikat "cinta-mati" dng orang yg sama sekali sdh tidak peduli, apalagi mencintainya. Inilah suatu kesia-siaan yang merugikan diri sendiri, karena cinta buta, shg akal budi & akal sehat sudah tidak lagi berfungsi sama sekali.

“Cinta-mati” adalah perasaan cinta yang dibawa sampai mati, dng tidak peduli lagi bagaimanapun keadaan & akibatnya. Di dalam perangkap "cinta-mati" yg membutakan akal budi itu, IMAN kpd Tuhan pun terombang-ambing bak orang yg timbul-tenggelam di tengah ombak lautan. Dan yg paling menyedihkan hati Tuhan, keimanan & cinta kepada Tuhan pun sering dikalahkan dan dikorbankan demi "cinta mati" yg buta.

Manusia, oh manusia... Betapa malangnya dirimu, bila dikuasai oleh "cinta-mati" yg membutakan hati, akal budi dan imanmu.

Apakah Anda termasuk orang yg terperangkap oleh perasaan "cinta-mati" ? Shg jiwamu sll merana da terombang-ambing tdk menentu? Semoga saja "Tidak !" Namun jika "Ya !", segeralah bangkit serta fungsikanlah akal budi & akal-sehat yg dikaruniakan oleh Tuhan bagi kita.

Mari kita perhatikan dng seksama:
Betapa Yesus Kristus mengasihi kita, umatNya, bahkan kasihNya adalah “CINTA MATI” yang sdh dilaksanakanNya demi keselamatan bagi kita semua.
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13).

Lalu bagaimakan respon/balasan kita terhadap kasih Tuhan yg begitu besarnya, shg tlh menyerahkan nyawaNya bagi kita ? Mengapa sebagian anak2 Tuhan mesti menyusahkan & menyakiti diri sendiri dng meng-ikhtiarkan “cinta mati” kpd seseorang yang belum tentu mengasihi, peduli & setia baginya ?
-------------------
Matius 22:37-38 menyatakan perintah Tuhan bagi manusia: “Kasihilah Tuhan, Allah dengan segenap HATImu, dan dengan segenap JIWA-mu dan dengan segenap AKAL-BUDI-mu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.”

Sebagai umat Tuhan, kita wajib melakukan perintah Tuhan tsb., dng pemahaman dan penerapan yang benar. Jangan dibalik-balik sehingga menjadikan “cinta-mati” kepada kekasih sbg yang terutama & yang pertama, sedang KASIH kepada Tuhan menjadi peringkat yang kesekian.

Kecewa, patah hati dan sedih karena “cinta tak sampai” itu biasa. Karena itu tidak perlu menyikapinya dng membawa diri kepada “cinta-mati”, tetapi kembalilah kepada JALAN YANG TUHAN TUNJUKKAN BAGI KITA: MENGASIHI TUHAN DNG SELURUH HIDUP KITA, SEBAGAI YANG TERUTAMA & PERTAMA. Nantinya Tuhan pasti memberikan yang terbaik dan terindah bagi hidup kita.

Selasa, 19 Maret 2013

Apakah Yang Paling ...?

 "Apakah yg PALING TAJAM di dunia ini?
Umat menjawab dgn serentak "Pedang"
Jawab Maha Guru : Yang paling tajam adalah "lidah manusia" krn melalui lidah, manusia dgn mudahnya memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan orang , dll.

Apa yg PALING JAUH dr diri kta di dunia ini?
Ada yg menjawab: "Antartika, bulan, matahari".
Jawab Maha Guru :Yang paling Jauh adalah “masa lalu", Siapa pun, bagaimana pun& betapa pun kayanya kita,tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita hrs mnjaga hari ini & hari2 yg akan datang.

Apa yg PALING BESAR di dunia ini?
Ada yg menjawab "gunung, bumi, matahari".
Jawab Maha Guru : Yang plg besar dari yg ada di dunia ini adalah "nafsu".
Banyak manusia menjadi celaka krn menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu kita hrs hati2 dgn hawa nafsu tsb.

"Apa yg PALING BERAT di dunia ini?".
Ada yg menjawab: "baja, besi, gajah",
Jawab Maha Guru : Yang plg berat adalah "berjanji".
Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan.

"Apa yg PALING RINGAN di dunia ini?"
Ada yg menjawab "kapas, angin, debu, daun"
Jawab Maha Guru : Yang paling ringan di dunia ini adalah "Melupakan Tuhan & Meninggalkan Tuhan ".

Apa yg PALING DEKAT dgn diri kita di dunia ini?
Ada yang mjawab: "Oraƞg tua, sahabat, teman, kerabatnya".
Jawab Maha Guru : Yg plg dekat dgn kta adalah "KEMATIAN".
Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa trjadi.

♥ Thanks my God ♥

Ketika Aku Berkata ...

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku tidak berteriak "Aku telah diselamatkan"
aku berbisik "Aku telah terhilang,sebab itu aku memilih jalan ini"

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku tidak berkata hal ini dengan kebanggaan, aku mengakui bahwa aku tersandung dan butuh seseorang untuk membimbingku

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku tidak mencoba menjadi kuat
aku mengaku bahwa aku lemah dan berdoa untuk mendapat kekuatan

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku tidak menyombongkan kesuksesan
aku mengakui bahwa aku gagal dan tidak pernah dapat membayar hutangku

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku tidak mengatakan menjadi orang yg sempurna, cacat celaku sangat terlihat,
tetapi Tuhan percaya bahwa aku berharga

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku masih merasakan sengatan kesakitan
aku mempunyai tempat membagi rasa sakitku
sebab itu aku mencari NamaNYA

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"
aku tidak ingin menghakimi
aku tidak punya otoritas
aku hanya tahu bahwa aku dikasihi

Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan 
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." 
Ibrani 13:5b

Minggu, 17 Maret 2013

Mulut mu adalah harimau mu


Mmmmm.......benar juga yah, ungkapan ini, 
terkadang ada orang yang tidak tahu apa sebenarnya yang mereka katakan 
hanya terlihat bahwa orang tersebut pintar, pandai dan wah dalam pengetahuan
namun dalam aplikasi sehari-hari sangat jauh berbeda

aku heran aja masih ada orang seperti ini dalam dunia ini ^_^

Selasa, 12 Maret 2013

Tuhan-lah...

TUHAN-lah
yang membuatku mampu tersenyum walau menangis ..
untuk bertahan saat aku merasa hendak menyerah …
untuk berdoa saat aku kehabisan kata-kata ...
untuk mencintai walau hatiku hancur berkali-kali ..
untuk dapat mengerti walau tak satu pun yang kelihatan memberi arti ....
Segalanya menjadi mungkin,
Karena TUHAN-lah yang membuatku mampu untuk berbuat itu

Senin, 11 Maret 2013

To Know You More

Ketika orang lain melukai dan menyakiti hatiku, 
aku mengeluh pada Tuhan mengapa aku harus mengalami hal tersebut. 
Namun, melalui hal itu Tuhan mengajarkanku bagaimana melakukan perintahNya 
untuk mengasihi sesama seperti mengasihi diriku sendiri 
dan mengampuni seperti Tuhan mengampuni kesalahanku.

Terkadang aku merasa berjalan sendiri dan merasa beban yang aku pikul terlalu berat 
aku berpikir betapa kejamnya Tuhan membuat aku seperti ini. 
Namun, perlahan-lahan aku sadari bahwa akulah yang sombong, 
aku mengandalkan kekuatanku sendiri, 
sedangkan Firman Tuhan mengatakan diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan.

Saat situasi mulai tidak menyenangkan dan aku merasa semua orang membuatku marah 
dan tidak dapat bekerja sama, aku meledak-ledak dalam amarahku sendiri 
dan tanpa ku sadari hal itu membuat kondisi hatiku semakin memburuk, 
kemudian aku menyesal dan menyalahkan diriku karena tidak dapat berubah. 
Namun, lewat hal ini aku belajar menaati perkataanNya 
bahwa amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Dalam keadaan baik aku memuji Tuhan 
dan semenit kemudian dengan lidah yang sama menghakimi 
atau bersungut-sungut ketika keadaan berubah menjadi tidak mengenakan. 
Namun, tegurannya membuat aku menyadari 
bahwa perkataanku dapat "membunuh" atau "membangun" diriku sendiri dan orang lain 
karena tidak boleh terjadi demikian : dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk.

"Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku" 
ayat ini yang mengajarkanku bagaimana melihat kasih Allah lebih dalam, 
dan merasakan betapa besar kasih yang Ia curahkan kepadaku 
dan memulihkan hatiku dari sakitnya ketika orang terdekatku menjauh saat kejatuhanku.

Aku pernah merasakan bagaimana rasanya ketika membutuhkan bantuan 
dan semua orang yang aku hubungi seakan lenyap ditelan bumi, 
aku hanya bisa menyalahkan mereka dan kehidupan. 
Dan tanpa aku sadari bahwa saat itu Tuhan sedang mengajarkanku mengandalkan Dia, 
hanya Dia saja seperti apa yang dikatakanNya 
supaya imanku tidak bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

Beberapa tahun yang lalu, 
saat aku harus bekerja di tengah-tengah masa menimba ilmu, 
ketika aku tidak dapat menikmati masa remaja seperti teman-temanku yang lain 
karena kondisi keluargaku yang berbeda, aku sangat kecewa pada Tuhan. 
Namun, sekarang aku mengerti pengalaman pahit terdahulu yang aku telah lalui 
menjadikanku kuat hari ini.

Hari ini ketika aku memejamkan mata 
dan merenungkan lebih dalam karya-karya yang Tuhan ukir dalam hidupku,
air mataku mengalir dan mulutku penuh dengan ucapan syukur 
untuk setiap rasa pahit, getir, dan manis yang pernah aku rasakan, semua hal itu membuatku 
dapat membantu teman-temanku yang tengah mengalami hal-hal yang sama, 
dan aku tahu aku dapat memberi motivasi dan kesaksian bagi mereka 
bukan karena aku hebat, hanya karena Tuhan mengijinkanku mengalaminya terlebih dahulu 
dan tangan kasihNya selalu terulur bagiku.

Dan sekarang aku dapat berkata kepadaNya dengan segenap hatiku, 
untuk semua hal yang baik ataupun tidak baik yang pernah singgah dalam kehidupanku :
"Bapa, aku tidak akan menyesal telah lahir ke dunia. 
Yang akan menjadi penyesalan terbesarku adalah saat aku membuka mata pertama kali 
sampai aku menutup mata untuk terakhir kalinya, 
tetapi aku tidak pernah mengenalMu."

Jumat, 08 Maret 2013

Batu Nisan


Tidur, namun tidak beristirahat 
Mengasihi, namun tidak dikasihi 

Malam-malam yang panjang. Ranjang yang kosong. 
Sunyi. Tidak ada tanggapan terhadap pesan yang ditinggalkan.  
Tidak ada surat balasan. Tidak ada kasih yang dibagikan.

Berusaha membahagiakan, namun tidak bahagia 

Aku dapat mendengarkan beliung kekecewaan
"Berapa kali lagi harus aku katakan padamu?" Tok
"Engkau tidak akan pernah peduli." Tok.Tok
"Mengapa engkau tidak pernah melakukan hal yang benar?" Tok.Tok.Tok

Meninggal dunia sebagaimana kehidupannya -- sendirian

Memperoleh cincin, namun tidak pernah memperoleh hati;
Memperoleh kritikan, namun tidak pernah mendapatkan kesempatan;
Mempunyai ranjang, namun tidak pernah beristirahat  
  

Terus Terang

Terus teranglah dalam bertutur kata
biar hidupmu terang terus
Janganlah hidup didalam kegelapan

Karena terus terang, gelap tidaklah mengenakkan
Karena terus terang, gelap tidaklah menyenangkan
Karena terus terang, gelap tidaklah nyaman

Tidak kah kau pahami bahwa gelap itu
Membuat engkau tak dapat melihat
Membuat engkau tersandung
Membuat engkau terjatuh
Membuat engkau merasakan sakit
Membuat engkau tak merasakan hidup bebas

Jangan hidup dalam kegelapan
Seperti gelapnya malam pekat
Yang tanpa cahaya bintang
Yang tanpa sinar rembulan
Yang tanpa nyala lilin

Bayangkan jika hidupmu penuh dengan gelapnya malam
Tidakkah kau merindukan akan sinar?
Tidakkah kau merindukan akan cahaya?
Tidakkah kau merindukan akan Terang?

Hidup dalam Terang kan membuatmu bahagia,sukacita dan merdeka
Hidup dalam Terang tak membuatmu sedih,takut dan tertekan
Hidup dalam Terang membuatmu bergairah menjalani hidup
bahkan dalam hal yang menakutkan sekalipun
Hidup terus Terang membuatmu hidup dalam kebenaran
karena Terang itu adalah Kebenaran

Hmmmm..
Bagaimana dengan kamu?

#Perenungan dikala mati lampu :-)