Rabu, 24 April 2013

My Mistake

Ηari ini aku melakukan satu kesalahan yang membuat ku tidak bersemangat karena menyentuh seluruh sendi-sendi tulangku. Kesalahan yang tidak dapat digantikan atau 'ditebus' dengan apapun, kalaupun 'bisa' digantikan tetap akan menimbulkan rasa penyesalan dan kata 'seandainya'. 

Dan yang membuat aku sangat susah kesalahan itu adalah aku salah membeli kertas ditoko tadi pagi.. ukurannya tidak sesuai.. padahal targetnya hari ini aku bisa menyelesaikan semua kerjaan dengan tuntas tapi berantakan karena ukuran kertas yang ku beli tidak sesuai dengan sebelumnya.. 

Hal ini langsung membuat semangatku patah,luntur dan rasa lelah :( 
Mau kembali membeli pengganti kertas tersebut tetapi aku malu dengan pelayan toko karena sempat ku tanyakan pendapatnya tentang ukuran kertas sebelum aku  membelinya. Sungguh, hal ini membuat ku merasa bahwa betapa bodohnya aku.

Ku putuskan tuk beristirahat melakukan kerjaan hari ini, mungkin sebentar sore aku akan kembali membeli kertas yang sesuai yaitu ukuran Quarto pengganti kertas ukuran A4 yang salah aku beli, mengingat diluar cuaca sangat amat cerah, panasnya dapat membakar kulit yang masih terasa perih  ku rasakan sewaktu keluar tadi pagi. 

Kalau  dipikir-pikir memang ini adalah hal yang biasa semua pasti pernah mengalaminya tetapi ini adalah kali pertama dalam hidupku tatkala salah membeli kertas. Terbayang dalam benakku yang dari seminggu lalu kerja hingga jauh malam bahkan menjelang dini hari berkutat didepan laptop dalam pengeditan materi yang sekian banyak telah menghabiskan satu rim kertas dan tinggal sedikit lagi kerjaan tersebut akan selesai kini jadi patah semangat, berantakan semata-mata hanya karena salah membeli kertas yang ukurannya berbeda.

By the way, aku tidak tahu mengenai pengalamanmu kawan.. tetapi lewat kejadian ini ada pelajaran berharga yang aku petik yaitu tatkala kita melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh hendaklah kita mencermati apa yang kita kerjakan seperti halnya pengalaman ku diatas.
Aku harus lebih cermat dalam memastikan semua pekerjaan yang ku tekuni tatkala ada kesalahan yang terjadi karena tindakanku itu tidak akan mempengaruhi kinerjaku ke depan.

Begitu pula dalam kehidupan ini, terkadang kita banyak melakukan kesalahan, entahkah itu kesalahan kecil atau kesalahan besar, kesalahan yang tidak disengaja bahkan yang disengaja. Pertanyaannya adalah Apakah kesalahan yang kita perbuat mendorong kita untuk terus belajar berbuat yang lebih baik dari kesalahan itu, maksudnya apakah kita akan terus semangat untuk berjalan terus menjauhi dari kesalahan yang kita perbuat dengan tidak hidup berlarut-larut dalam penyesalan akan kesalahan melainkan terus hidup lebih baik bahkan berusaha untuk tidak melakukan hal yang salah terus menerus dalam hidup ini kedepannya ? Ada pemikiran yang berkata bahkan itu ada dalam pikiran sebagian orang dewasa ini, "sekali berbuat salah, sekalian aja berbuat salah, kan tanggung?" atau sekali basah yah sudah basah aja sekalian atau mandi aja sekalian. Saya tidak sependapat dengan orang yang memiliki pemikiran yang begitu bebas, seperti orang yang tidak ber-TUHAN.

Setiap kehidupan kita dibumi ini, ada maksud dan tujuan tertentu dari Sang Pencipta. Bagaimana kita menjalani hidup ini? Apakah kita berjalan seturut kehendakNya? dan Apakah kita mau terus mencari kehendak-Nya? dan berjalan dalam Kebenaran-Nya?

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Note :
Kesalahan tidak dapat ditebus atau digantikan dengan uang atau harta kekayaan melainkan hal itu dapat ditebus atau digantikan dengan tindakan hidup yang nyata secara continue sebagai pembuktian terhadap diri sendiri untuk melangkah ke kehidupan yang lebih baik. 
Be Blessed!

Minggu, 21 April 2013

You


Mmmmmmm .........


There is something about you


Something that keeps me into you


That makes me feel butterflies just by thinking of you


Maybe its your...

Jumat, 19 April 2013

Tersadar

Ada yang bagus
Ketika GELAP, Tersadar betapa berartinya TERANG
Ketika KEKERINGAN, Tersadar betapa berharganya AIR
Ketika KEHILANGAN, Tersadar betapa nyamannya MEMILIKI
Ketika SAKIT, Tersadar betapa nikmatnya SEHAT

Ketika PERPISAHAN,
Tersadar betapa indah nya KEBERSAMAAN
Ketika KEMATIAN,
Tersadar betapa sangat berharganya KEHIDUPAN

Sayang KESADARAN selalu datang terlambat...
Bukan kejadian yang membuat kita bahagia atau tidak
 Kita harus memilih diantara keduanya

Kemarin sudah mati,
esok belum tiba,
Kita hanya punya 1 hari yaitu HARI INI

Jangan sesali ketidakbahagiaan yang di alami 
tetapi jadikanlah sekarang bahagia 
agar kelak tidak menyesali ketidakbahagiaan hari ini

Separuh dari dunia salah menebak arah dalam berburu KEBAHAGIAAN
Mereka pikir kebahagiaan itu
isinya adalah meMILIKI, mengAMBIL dan diLAYANI
Kebahagiaan adalah bisa memBERI, berBAGI & meLAYANI

Jangan harap bisa bahagia di atas penderitaan orang lain
Syukuri yang telah dimiliki agar kebahagiaan selalu mengisi kehidupan
Jangan cari kesempurnaan tetapi sempurnakan yg telah ada

Kamis, 18 April 2013

Filosofi Cincin Pernikahan

Pernahkan kamu berpikir, mengapa Cincin Pernikahan Berada Di Jari Manis ?
Ini bukan mitos tapi kentyataan, coba ikuti langkah-langkah berikut :
1. Gabungkan ke dua telapak tangan kita, kemudian jari tengah ditekuk ke dalam.
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai.
Dari kelima pasang jari kita tetap akan ada hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.

Cobalah membuka IBU JARI kita --> Ibu jari mewakili ORANG TUA.
Ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati, dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

Tutup kembali ibu jari kita, kemudian buka jari TELUNJUK kita --> Jari telunjuk mewakili KAKAK & ADIK. Mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

Sekarang tutup kembali jari telunjuk kita, lalu buka jari KELINGKING --> Jari kelingking ini mewakili ANAK-ANAK. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

Selanjutnya, tutup jari kelingking kita, dan cobalah buka JARI MANIS kita, tempat dimana kita menaruh cincin pernikahan kita. Pasti kita akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka
Mengapa ?
Karena jari manis mewakili SUAMI ISTRI.
Selama hidup, kita dan pasangan kita akan melekat satu sama lain, menjadi satu daging dan satu roh didalam TUHAN (Matius 19:5-6 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.)"

Sungguh indah dan baik semua yang dikerjakan TUHAN bagi setiap kita pasangan suami isteri yang hidup menghormati dan takut akan TUHAN.

~Oleh Karena itu Selama Masih Ada Waktu, Jangan Sia-Siakan dan Jangan Sakiti Pasangan Kita. Berusahalah Untuk Membahagiakan Pasangan Kita, Baik dalam Suka Maupun Duka~

Minggu, 14 April 2013

RENUNGAN PERNIKAHAN

[ Buat yg sudah menikah maupun belum menikah ]

Mengapa orang menikah ?
Karena mereka jatuh cinta.

Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?
Apakah karena jatuh cinta ?

Bukan...

Tapi karena mereka terus bangun cinta.

Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...

Mengapa jatuh cinta gampang ?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.
Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...


Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan ber-sama2 mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.

Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?
Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.

Mau punya teman hidup ? Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak2x kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak2x kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.

3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.

4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.

5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak Anda, tetapi cintailah isteri atau suami Anda 100% & cintai anak2x Anda masing2x 100%.

7.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja2x kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

8.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

9.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

10.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

11.KETIKA ADA 'PIL/ Pria Idaman lain,
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

12.KETIKA ADA 'WIL/ Wanita Idaman lain,
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

13.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

14.KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K

1.Ketakutan akan Tuhan
2.Kasih sayang
3.Kesetiaan
4.Komunikasi dialogis
5.Keterbukaan
6.Kejujuran
7.Kesabaran

Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru. Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan.
Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama.
Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula.
Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau TUHAN sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita. Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan TUHAN dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan.

MENIKAH DENGAN ORANG YANG BENAR (ATAU SALAH), ITU TERGANTUNG DARI "CARA" KITA MEMPERLAKUKAN PASANGAN.

Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri. Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri. Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi.

Pernikahan adalah tiket 1x jalan, jadi pastikan bersama pasangan kita menuju tempat yang lebih baik dari saat ini. Pernikahan adalah tempat dimana kita dituntut menjadi dewasa & salah satu tanda dewasa adalah SIAP memikul tanggung jawab. Pernikahan bukan masalah feeling suka tidak suka, tapi tentan komitmen. Masalah dalam pernikahan biasanya karena kita tidak memahami perbedaan pria & wanita.
Jangan tuntut pasangan untuk berubah, kitalah yang harus berubah lebih dulu.
Ingat !! Better me = Better we.

☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan suami :
A. Tidak perhatikan perasaan istri; Laki lebih pakai logika, wanita pakai feeling.
B. Lebih fokus memikirkan solusi daripada mendengar; Wanita biasanya ingin didengarkan, dia ingin suami merasakan apa yang dia rasakan.
C. Seringkali setelah bicara, suami pergi tanpa beri kepastian / jawaban.

☻ 3 kesalahan umum ☻
yang sering dilakukan istri :
A. Memberi petunjuk tanpa diminta; Mungkin bagi istri menunjukan perhatian , tapi bagi suami merasa dikontrol.
B. Mengeluhkan suami d¡ hadapan orang lain.
C. Mencoba membenarkan pada saat suami melakukan kesalahan. (istri merasa lebih benar)

Selama berumah tangga,
milikiLah komitmen2x ini :
  • Komitmen untuk tetap berpacaran.
  • Komitmen memiliki sexual intimacy regularly.
  • Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan).
  • Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua)
  • Komitmen berkomunikasi dengan jelas (saling cerita, terbuka, jangan biasakan bilang tidak dapat apa2x bila ada apa2x, pasangan kita bukan dukun)
  • Komitmen untuk bicara hal yang baik tentang pasangan (puji pasangan)
  • Komitmen untuk jadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya. (Fisik yang sehat adalah kado buat pasangan)
  • Komitmen untuk mudah mengampuni pasangan.
  • Komitmen untuk bergandengan dan berpelukan.
  • Komitmen untuk h¡dυp dalam kebenaran.
10 Hukum Pernikahan Bahagia:

1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan. (Efesus 5:1)
2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan. (Matius 5:3)
3. Jikalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. (Amsal 16:32)
4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. (Yohanes 13:34-35)
5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. (Yesaya 1:18 ; Amsal 16:6)
6. Boleh lupakan yang lain tapi jangan lupakan Tuhan dan pasangan Anda. (Kidung Agung 3:1-2)
7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam. (Efesus 4:26-27)
8. Seringlah memberi pujian pada pasangan Anda.(Kidung Agung 4:1-5;5:9-16)
9. Bersedia mengakui kesalahan. ( I Yohanes 1:9)
10. Dalam pertengkaran yang paling banyak bicara,dialah yang salah. ( Matius 5:9)

Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.

Kidung Agung 8:7 "Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta.Sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya.Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."

Konfliks dan perselisihan menggerus cinta perlahan-lahan seperti abrasi mengikis pantai. 
Waktu atas sebuah pernikahan membuat cinta menjadi pudar, padahal asal muasal cinta begitu kuat tak terpadamkan, cinta sejati tidak bisa dibayar dengan harta benda.
Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita " I LOVE YOU " biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita.

Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama.
Matius 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Kenapa kita disatukan dengan pasangan kita, agar kita saling melengkapi.
Pasangan yang tepat adalah yang dapat melengkapi kekurangan kita, bukan yang sama seperti kita.

Ketahuilah! Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menemukan pasangan yang memiliki pikiran yang sama. Ketika kita bangun pagi ini pandang pasangan kita lalu katakan "saya membutuhkan kamu, tanpa kamu hidup jadi tidak sempurna" 
Lalu mulailah merangkai perbedaan perbedaan dengan pasangan kita agar menjadi satu sehingga menjadi suatu kekuatan yang luar biasa.
Percayalah! Mulai saat ini keluarga kita menjadi keluarga yang diberkati TUHAN.

Kamis, 11 April 2013

Pernikahan

Komitmen dalam pernikahan artinya anda sudah berjanji untuk memberikan sepenuhnya ketaatan, kasih sayang dan cinta anda yang teguh kepada seseorang yang tidak sempurnaBahkan sekalipun dia tidak seperti ayah atau ibu anda

Rabu, 10 April 2013

Hanya Dekat Allah Saja


Hanya dekat Allah saja, aku merasa tenang
Dari padaNyalah kes'lamatanku
Hanya Dia gunung batu dan kes'lamatanku

Dia kota bentengku, aku takkan goyah
Pada Allah ada kes'lamatanku dan kemuliaanku
Gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku
Dialah allah kes'lamatanku

Dia angkat diriku dari kegelapan
Dan bawaku masuk kepada terangNya yang ajaib
Dia layak t'rima s'gala pujian dan kemuliaan
Dialah Allah kes'lamatanku

Aku Selalu Mencintaimu


Aku mencintaimu
Untuk lebih dari seribu hari 
yang ku lalui bersama mu,
Dalam keadaan suka maupun duka,  
Untuk lebih dari seribu kecupan mesra 
yang ku terima dari mu,

Dalam keadaan senang maupun sedih 
Untuk lebih dari seribu perhatian 
yang kau beri untuk ku,
Dalam keadaan miskin maupun kaya,  
Dan untuk satu janji dan komitmen 
yang kau ucapkan bagiku, 
Hingga kini masih jelas terdengar ditelingaku, 
Terima kasih untuk beribu pengertian, cinta, maaf 
dan kasih mu, 

Aku yang kau pilih
Akan terus mencintai, mengasihi dan 
menghormati mu,
Melayani dan terus memberi,
Sampai kapanpun itu,
 Satu hal yang aku tahu, 
Sampai nanti ....
Hingga nafasku berhenti,
 Dan hingga jantungku tak berdetak lagi ... 
Saat itulah aku ingin kau tahu bahwa, 
Aku selalu mencintai mu... 

Selasa, 09 April 2013

Ternyata Hidup Itu Sederhana

Ada seseorang yang saat melamar kerja, 
memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, 
dan hal itu terlihat oleh sang pewawancara, 
dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.


Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, 
cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak yang menjadi pekerja di toko sepeda. 
Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda sampai bersih mengkilap. 
Anak-anak lain mentertawakan perbuatannya. 
Keesokan harinya saat pemilik sepeda mengambil sepedanya, 
anak ini diminta untuk bekerja di tempatnya.

Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya, "Ibu hari ini sangat cantik." 
Ibu menjawab, "Mengapa?" Sang anak menjawab, "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."

Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata, "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab, "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."

Ternyata membina seorang anak sangat mudah, 
cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya, "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" 
Ada yang menjawab, "Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula yang menjawab, "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam." 
Dan ada yang menjawab, "Cari di rumput yang paling tinggi." 
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat, "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."

Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, 
cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan, "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku." 
Katak di pinggir jalan menjawab, "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah." Beberapa hari kemudian katak ‘sawah' menjenguk katak ‘pinggir jalan' dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, 
cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir. 
Semua berjalan dengan langkah berat dan sangat menderita. 
Hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. 
Ada yang bertanya, "Mengapa engkau begitu santai?" 
Dia menjawab sambil tertawa, 
"Karena barang bawaan saya sedikit."

Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan,
 cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.

Cemburu


Ingin kubunuh pacarmu
Saat dia cium bibir merahmu
Di depan kedua mataku
Hatiku terbakar jadinya cantik
Aku cemburu....

Ingin kubunuh pacarmu
Saat dia peluk tubuh indahmu
Di depan teman-temanku
Makan hati jadinya cantik
Aku....cemburu

Meskipun aku pacar rahasiamu
Meskipun aku selalu yang kedua
Tapi aku manusia
Yang mudah sakit hatinya

Mungkin memang nasibku
Yang selalu menunggu untuk jadi
Yang pertama
Mungkin kukatakan kepadanya saja
Bahwa aku juga milikmu
Bahwa aku juga...u....u....u
Bahwa aku juga kekasih hatimu....

Minggu, 07 April 2013

Kunanti


Katakan sayang adakah cinta untukku
Lama kunanti tak juga engkau kembali
Oh... Tak tahu mengapa
Bimbang hati ini menunggu

Katakan sayang masihkah engkau yang dulu
Sekian lama kunanti kabar darimu
Oh... Tak tahu mengapa
Bimbang hati ini menunggu

Setulus hati ini kuserahkan kepadamu
Sebagai tanda cinta, suciku untuk dirimu
Begitu tega engkau mempermainkan diriku
Tak tahu kini engkau dimana

Sabtu, 06 April 2013

The Resolution

I do solemnly resolve before God to take full responsibility 
for myself, my wife, and my children

I WILL love them, protect them, serve them, and teach them the Word of God 
as the spiritual leader of my home

I WILL be faithful to my wife, to love and honor her, and be willing to lay down my
life for her as Jesus Christ did for me

I WILL bless my children and teach them to love God with all of their hearts, all of
their minds, and all of their strength

I WILL train them to honor authority and live responsibly

I WILL confront evil, pursue justice, and love mercy

I WILL pray for others and treat them with kindness, respect, and compassion

I WILL work diligently to provide for the needs of my family

I WILL forgive those who have wronged me and reconcile with those I have wronged

I WILL learn from my mistakes, repent of my sins, and walk with integrity as a
man answerable to God

I WILL seek to honor God, be faithful to His church, obey His Word, 
and do His will

I WILL courageously work with the strength God provides to fulfill this resolution for
the rest of my life and for His glory

As for me and my house, we will serve the Lord – Joshua 24:15

Resolusi "I WILL"


Saya sungguh-sungguh berjanji di hadapan Allah 
untuk mengambil tanggung jawab penuh atas diri saya sendiri, istri saya, 
dan anak-anak saya.

Saya AKAN mencintai mereka, melindungi mereka, 
melayani mereka, dan mengajarkan mereka Firman Tuhan 
sebagai pemimpin rohani di rumah saya.

Saya AKAN setia kepada istri saya, mencintai 
dan menghormatinya, dan bersedia untuk menyerahkan hidup saya untuk dia 
seperti yang Yesus Kristus lakukan untuk saya.

Saya AKAN memberkati anak-anak saya dan mengajar mereka 
untuk mengasihi Allah dengan segenap hati mereka, 
segenap pikiran mereka, dan segenap kekuatan mereka.

Saya AKAN melatih mereka untuk menghormati otoritas 
dan hidup bertanggung jawab.

Saya AKAN menghadapi kejahatan, mengejar keadilan, 
dan mencintai kesetiaan.

Saya AKAN berdoa untuk orang lain 
dan memperlakukan mereka dengan kebaikan, hormat, 
dan kasih sayang.

Saya AKAN bekerja dengan tekun 
untuk menyediakan kebutuhan keluarga saya.

Saya AKAN mengampuni mereka yang telah menganiaya saya 
dan berdamai dengan mereka yang kepadanya saya telah berbuat salah.

Saya AKAN belajar dari kesalahan saya, 
bertobat dari dosa-dosa saya, 
dan berjalan dengan integritas sebagai orang 
yang bertanggung jawab kepada Tuhan.

Saya AKAN berusaha untuk menghormati Tuhan, 
setia kepada gereja-Nya, menaati Firman-Nya, 
dan melakukan kehendak-Nya.

Saya AKAN dengan berani hidup dengan kekuatan Allah 
untuk memenuhi resolusi ini selama sisa hidup saya 
dan untuk kemuliaan-Nya.

Saya dan seluruh rumah saya, 
kami akan melayani Tuhan.