Sabtu, 04 Februari 2012

KISAH ARTI CINTA SEPERTI MENGENDARAI MOTOR

Konon, Ada 2 anak manusia, yang 1 masih bersekolah dan yang 1 lagi sudah kerja.
mereka berdua ini pergi berangkat menuju ke tempat yang biasanya mereka lakukan setiap hari terkecuali hari minggu karena mereka libur dengan menggunakan sebuah motor untuk bisa sampai ke tujuannya, Padahal mereka berdua sudah dalam keadaan terlambat sekali untuk ketujuannya, Akhirnya yang masih sekolah pergi berangkat ke sekolah dengan terburu-buru hingga ia tidak sadar bahwa spedometernya melebihi batas kecepatan lalu lintas kota, dan sempat melewati macetnya jalan raya dengan mencoba mencari cela yang sempit agar bisa lolos, kemudian setelah itu ia menerjang banjir hingga motor yang ia gunakan mogok sesaat lalu menstarternya kembali, lalu ia menyerempet kotoran ayam sehingga ban motornya jadi licin dan mengakibatkan setirnya tidak terkendali kemudian oleng dan "BRUAAKKK..", terjatulah ia ketanah, untungnya ia selamat karena dia menggunakan helm di kepalanya, Namun sayangnya motornya lecet begitu pula dengan jiwanya sendiri, ia pun segera melanjutkan perjalanannya tanpa memperdulikan sesuatu yang menimpanya karena waktu itu di pikirannya hanya ada kata terlambat,

Begitu sampai di tujuan, eh dia berpikir lain sebab gerbang sekolah sudah di tutup dan tidak mau meminta tolong kepada penjaganya sambil meminta maaf, Akhirnya ia kembali lagi kerumahnya sendiri dengan perasaan malu dan emosi.

Sedangkan yang sudah bekerja, memang ia juga terburu-buru tapi dia dapat mencoba bersabar untuk antri dari macetnya jalan raya agar dia selamat sampai ditujuan dan menghentikan motornya lalu menuntutnya saat di tempat banjir agar nanti motornya tidak mogok, kemudian ia juga sempat menolong orang yang motornya sedang mogok di karenakan ulah banjir dengan membantu mendorongnya sampai ditujuan yang kebetulan arah dan tujuannya sama,

Sesampai di tujuan, ia terlambat sekali tapi ia tetap menerobos masuk meskipun ia sadar akan dimarahi atasannya nanti. Saat ia di marahi, ia pun meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi.

Pesan cerita :

Begitu pula untuk mendapatkan cinta, Saat kamu terlalu mengejar sesuatu hingga bernafsu, Maka nasib kamu akan seperti anak sekolah itu yang mana semangat di awalnya saja sehingga rela mengorbankan semuanya demi waktu tapi begitu cinta yang dituju itu telah melukai hati, Maka beralihlah mencari yang baru tanpa berani mempertahankannya sampai2 ia tidak sadar bahwa dia udah ABG tuaaaa, kok gak laku laku lagi :D lalu menyesali kejadian di masa lalu.

Beda hal jika kamu seperti orang yang sudah kerja di atas, yang mana mau bersabar dengan hambatan atau halangan yang menghadang, tidak perduli resiko apa yang di terimanya kelak, agar bisa sampai mendapatkan cinta, dia tetap berani bertanggung jawab dan meminta maaf atas semua kesalahannya sehingga cintanya tetap awet seperti kakek romeo dan nenek juliet :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar