Jumat, 27 Januari 2012

Bagaimana Rasanya Menikah denganku ???

Janji pernikahan merupakan prototipe jaminan Allah untuk tidak pernah meninggalkan kita,
Pernikahan dengan niat jangka panjang, datang dengan keyakinan bahwa tak ada sesuatupun yang akan memisahkan kita;

Bahwa kita akan berjuang melalui rintangan apapun yang menghalangi jalan kita; 
Bahwa jika bahtera itu tergenang kita akan  membuang air itu bersama-sama;
Bahwa kita akan menguji kembali sasaran-sasaran pribadi kita jika menyimpang dari jalannya;
Bahwa kita akan berbagi kepemimpinan dalam tugas untuk mempertahankan dan memperbarui pernikahan kita;
Bahwa kita akan memperbaiki pernikahan kita, jika versi yang sekarang ini menjadi usang;
Bahwa jika kita bertengkar terlalu banyak atau terlalu sedikit, kita akan belajar untuk bertengkar dengan lebih baik;
Bahwa jika seks tidak lagi menyenangkan, kita akan mencari jalan untuk membuatnya menyenangkan kembali;
Bahwa kita akan menerima kelemahan satu sama lain yang tak dapat diubah;
dan bahwa kita akan merawat satu sama lain pada masa tua kita.

Komitmen ini tidak hanya dibuat sekali saja, tetapi berulang-ulang kali sepanjang hidup kita.
Kita berpaut pada komitmen ini selama kekelaman jiwa yang nyaris menghampiri setiap pernikahan;
Saat-saat ketika cinta sulit dirasakan, tetapi janji itu tetap menyatukan kita.   

Yang akan slalu ku tanyakan setiap hari : Bagaimana rasanya menikah denganku ???? 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar